Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday, June 25, 2009

ternyata di amrik juga ada tabrakan kereta....

WASHINGTON - Sistem transportasi cepat di Washington D.C. atau Washington Metro (Metrorail) mendapat pukulan terburuk. Dua kereta bawah tanah bertabrakan di timur laut ibu kota AS tersebut Senin (22/6) sekitar pukul 17.02 waktu setempat atau sekitar pukul 04.02 Selasa WIB (23/6).Tujuh orang, termasuk seorang masinis perempuan, tewas dalam tragedi tersebut. Sedangkan 76 penumpang luka-luka. Masinis atau operator kereta yang tewas diidentifikasi bernama Jeanice McMillan, warga Springfield, Virginia.Jumlah korban musibah itu sempat simpang siur. Media lokal melaporkan sembilan orang ditemukan tewas. Wali Kota Washington D.C. Adrian Fenty juga sempat menginformasikan bahwa korban tewas enam orang. Tapi, Fenty kemudian mengklarifikasi bahwa korban tewas dipastikan tujuh orang.''Kami terus update laporan terbaru. Karena itu, kami merevisi jumlah korban tewas yang semula enam orang menjadi tujuh orang,'' katanya dalam jumpa pers kemarin. Fenty menambahkan, dua penumpang lain saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit.Fenty menyebut kecelakaan itu sebagai tragedi terburuk dalam sistem transportasi kereta bawah tanah di Washington yang berusia 33 tahun. Pihak berwenang telah mengontak keluarga korban untuk memastikan bahwa para anggota atau kerabat mereka ikut terkena musibah. Para petugas penyelamat dan anggota pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi untuk mencari para korban di antara reruntuhan kereta. Petugas kesehatan dikerahkan untuk mengangkut korban ke rumah sakit.Penyelidik dari Badan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) masih menyelidiki kecelakaan pada jam sibuk tersebut. Tapi, Fenty menuturkan, kemungkinan kereta melaju terlalu cepat sehingga menabrak kereta lain yang berhenti di rel atau jalur yang sama Metro Red Line.Tabrakan terjadi antara Stasiun Takoma dan Fort Totten. John Catoe, general manager Washington Metropolitan Area Transit Authority (WMATA), mengungkapkan, dua kereta yang bertabrakan itu masing-masing memiliki enam gerbong. Ketika itu, salah satu kereta melaju dari arah Stasiun Glenmont menuju Stasiun Shady Grove.Di dekat Stasiun Fort Totten, ada kereta lain yang berhenti. Kereta yang melaju kencang pun menghantam kereta tersebut. ''Kami belum tahu mengapa kereta itu sampai menghantam bagian belakang kereta lain,'' kata Catoe. Bagian belakang kereta yang tertabrak rusak berat dan berubah bentuk mirip akordion. Gerbong kereta tersebut menumpuk di atas kereta yang menabrak. Korban yang terjepit menunggu 2,5 jam sebelum bisa dievakuasi.Layanan kereta bawah tanah Red Line dihentikan sementara antara Stasiun Fort Totten dan Takoma setelah terjadi tabrakan. Jalan New Hampshire Avenue juga ditutup. Dampak kecelakaan juga masih terasa hingga Selasa pagi. Perjalanan sejumlah kereta terpaksa ditunda.Abra Jeffers, penumpang selamat, merasa kecelakaan itu sebagai sambutan mengerikan atas kehadirannya di Washington D.C. Ketika itu, pria 25 tahun tersebut dalam perjalanan memulai hari pertamanya bekerja. ''Saya berada di kereta yang ditabrak. Saya sempat mengira ada ledakan, seperti pengeboman kereta di London beberapa waktu lalu. Asap dan debu beterbangan,'' tuturnya.Menurut Debbie Hersman, penyelidik dari NTSB, kereta yang menabrak sebenarnya berusia cukup tua. Regulator merekomendasikan tiga tahun lalu agar kereta itu dipensiunkan atau diperbaiki. ''Tapi, Metrorail tidak melakukan apa yang kami minta,'' katanya.Kepada The Associated Press, Hersman menyebut NTSB pernah memperingatkan pada 2006 bahwa ada masalah keamanan pada kereta ketika melaju di rel. ''Begitu kereta menggelinding, operator sering sulit menghentikannya,'' ujarnya.Kecelakaan itu merupakan yang terburuk dalam sejarah Metrorail. Itu juga kecelakaan kereta terparah di Washington D.C. yang membawa korban jiwa sejak 1982. Kecelakaan maut sebelumnya terjadi pada 13 Januari 1982. Tiga tewas saat kereta bawah tanah keluar dari rel di pusat Kota Washington.Pada Januari 2007, sebuah kereta bawah tanah juga keluar dari rel di pusat kota. Saat itu, 20 orang luka-luka. Pada November 2006, dua pekerja tewas dihantam kereta Metro saat memperbaiki rel. Seorang pekerja rel lain juga tewas tertabrak pada Mei 2006. Sistem kereta Metrorail memiliki lima jalur. Dari Washington, kereta melintasi kawasan pinggiran di negara bagian Maryland dan Virginia. Ribuan pegawai negeri menggunakan sistem transporasi itu setiap hari. Sistem kereta tersebut juga yang tersibuk di AS setelah New York. (AP/AFP/Rtr/dwi)


No comments:

Post a Comment