Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday, June 25, 2009

Dewan Ulama Iran Deklarasikan Hasil Pilpres Sah

Rusia Ucapkan Selamat ke Ahmadinejad TEHERAN - Posisi Mahmoud Ahmadinejad kian menguat. Setelah Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei menyatakan bahwa kemenangan incumbent itu pada pemilihan presiden (pilpres) Iran 12 Juni lalu sudah final, kemarin (23/6) giliran Dewan Ulama yang resmi mendeklarasikan bahwa hasil pilpres sah. "Tidak ditemukan kecurangan berarti atau pelanggaran dalam pilpres. Karena itu, tidak akan ada pembatalan (anulasi) hasil," papar Juru Bicara Dewan Ulama Abbas Ali Kadkhodaei seperti dikutip Press TV. Dewan Ulama alias Guardian Council adalah badan tertinggi pengawas pemilu di Iran. Dewan itu beranggota 12 ulama yang ditunjuk pemimpin tertinggi (supreme leader). Sehari-hari, kewenangannya sangat besar karena semua keputusan parlemen baru sah jika sudah mendapatkan stempel badan tersebut.Seiring dengan dipublikasikannya keputusan Dewan Ulama itu, pemerintah kembali menerbitkan larangan protes terhadap masyarakat. Terutama, kubu oposisi yang dipimpin kandidat reformis Mir Hossein Mousavi yang berada di posisi kedua menurut hasil yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri Iran pada 13 Juni lalu. Bahkan, pemerintah bersumpah akan lebih tegas menindak para demonstran yang tertangkap. "Mereka yang terlibat kerusuhan harus ditindak tegas untuk memberikan pelajaran kepada pengunjuk rasa yang lain. Hukum akan menanganinya," ujar Hakim Tinggi Iran Ebrahim Raisi seperti dilansir Associated Press. Untuk memaksa kubu oposisi menghentikan aksi unjuk rasa yang mengundang perhatian dunia itu, pemerintah Iran menyiagakan ribuan aparat di seluruh penjuru Teheran. Mulai personel Garda Revolusi, milisi Basij, sampai pasukan paramiliter. Sistem peredam demonstrasi tersebut terbukti efektif Senin (22/6). Sekitar 200 orang pendukung Mousavi yang hendak melakukan protes dapat digagalkan dengan mudah. Dalam hitungan jam, semprotan gas air mata dan tembakan di udara sukses membubarkan mereka. Keputusan Dewan Ulama yang sekaligus mengumandangkan kemenangan Ahmadinejad tersebut direaksi positif oleh Rusia. Kemarin (23/6), negeri pecahan Uni Soviet itu menjadi negara pertama yang mengakui kemenangan Ahmadinejad. "Perbedaan soal hasil penghitungan suara sebaiknya diselesaikan sesuai hukum dan konstitusi yang berlaku di Iran. Semua itu murni masalah dalam negeri mereka," tulis Kementerian Luar Negeri Rusia dalam situs resmi mereka. (hep/ttg)


No comments:

Post a Comment