Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Wednesday, June 10, 2009

jembatan Suromadu

Jembatan Suramadu diresmikanBelum dibuka, ribuan warga antre ingin menjajal
Bangkalan (Espos) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Jembatan Nasional Surabaya-Madura (Suramadu) dengan menekan tombol sirene di jalan penghubung jembatan sisi Madura, Rabu (10/6).
Proyek besar ini juga membuat warga penasaran. Ribuan warga mengantre untuk menjajal.Penekanan tombol sirene sebagai penanda pemanfaatan jembatan sepanjang 5.438 meter itu dilakukan Yudhoyono didampingi isteri Ani Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh.Presiden kemudian menandatangani sampul hari pertama prangko bergambar Suramadu dan menyampaikan pidato yang di antaranya berisi ungkapan terima kasih kepada anak bangsa yang mampu mempersembahkan karya terbaik di tengah situasi krisis ekonomi.”Di saat kita dilanda krisis demi krisis, tapi anak bangsa kita telah mampu mempersembahkan karya terbaik,” katanya disambut tepuk tangan membahana hadirin yang memadati tenda besar tempat acara berlangsung.Presiden tiba di lokasi acara di Dusun Sumber Wungu, Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jatim, tepat pukul 10.05 WIB atau terlambat 10 menit dari jadwal semula.Sementara itu, meski belum dibuka untuk umum, ratusan pengendara sepeda motor mulai beramai-ramai melintasi Jembatan Suramadu. Pengendara sepeda motor ini mayoritas berasal dari Madura. Mereka umumnya ke tengah jembatan untuk berfoto-foto atau sekadar melewati jembatan tersebut.Pengendara sendiri, jarang yang mengenakan helm, bahkan sebagian dari mereka mengenakan topi. Padahal, akibat kencangnya angin laut, tak jarang membuat topi para pengendara melayang dan hilang. Tak hanya pengendara sepeda motor, ratusan warga bahkan rela berjalan kaki di atas jembatan sejauh 5,4 kilometer itu dengan berpanas-panas.Sementara itu, tak hanya warga Madura, di kaki jembatan sisi Surabaya, ribuan warga setidaknya juga mengantre di kaki jembatan untuk ikut menjajal jembatan tersebut.Dengan adanya Suramadu, konsep tata ruang ini juga akan diubah. Selanjutnya Suramadu akan terintegrasi dengan tol Trans Jawa serta tol Simpang Susun. Jembatan ini dirancang cukup kuat dan sanggup bertahan sekitar 100 tahun. Jembatan sepanjangnya 5,4 kilometer ini, dikerjakan 3.500 orang dari Indonesia dan China. Mulai dibangun pada pertengahan 2002, menghabiskan 28.000 ton baja, serta 600.000 ton campuran baja, dengan total anggaran Rp 4 triliun lebih. Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia bahkan di kawasan Asia Tenggara.Profil konstruksi Jembatan Suramadul Panjang jembatan : 5,43 kilometerl Daya tahan : 100 tahunl Mulai dibangun : pertengahan 2002jalan pendekat di sisi Surabaya 4,35 kmjalan pendekat di sisi Madura 11,50 kmPendanaan :Total investasi Rp 4,25 triliun)l 2006 Rp 1,47 triliunl 2007 Rp 1,41 triliunl 2008 Rp 1,7 triliunSumber dana: APBN dan Bank of ChinaMenghabiskan 28.000 ton baja, 600.000 ton campuran baja, dikerjakan 3.500 orang dari Indonesia dan China. - Oleh : Ant/Bisnis Indonesia/JIBI .SoloPos


No comments:

Post a Comment