Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday, June 30, 2009

Koin Salah Cetak, Nilainya Berlipat

LONDON - Rezeki memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari kekeliruan fatal. Itulah yang dialami warga Inggris yang kebetulan mengantongi pecahan koin 20 pence (GBP 1 = 100 pence. 1 pence berarti sekitar Rp 170, Red) versi terbaru. Royal Mint -perusahaan percetakan uang milik pemerintah Inggris- melakukan kesalahan besar karena mengedarkan pecahan 20 pence terbaru tanpa dilengkapi tahun cetak, yaitu 2009. Menurut BBC, jumlah yang telanjur beredar tak tanggung-tanggung, antara 50-200.000. Nah, mereka yang kebetulan sudah mengantongi uang salah cetak itu tak perlu meringis, malah seharusnya tertawa. Sebab, gara-gara kesalahan tersebut, nilai pecahan 20 pence itu justru menjadi berlipat-lipat. The London Mint Office, sebuah perusahaan swasta yang tak memiliki hubungan dengan Royal Mint, bersedia membeli tiap pecahan uang "invalid" itu sebesar GBP 50 (sekitar Rp 850.000).Tentu saja London Mint Office sudah berhitung mengapa bersedia berinvestasi pada uang salah cetak tersebut. Nick Hart, pakar koin di London Mint Office, memperkirakan bahwa nilai pecahan invalid tersebut akan membubung seiring berjalannya waktu. "Kesalahan seperti ini akan sangat menarik minat para kolektor koin di masa mendatang," kata Hart kepada Daily Mail. Apalagi, Royal Mint yang markas besarnya di llantrisant, Wales Selatan, tersebut selama ini dikenal sebagai percetakan uang yang reputasinya sangat baik. Bahkan, beredarnya uang salah cetak secara masif seperti sekarang ini merupakan kejadian pertama di wilayah Inggris Raya selama 300 tahun terakhir. Terakhir, insiden serupa terjadi pada 1672, kala Raja Charles II masih berkuasa. Memang pada 1983 Royal Mint juga pernah salah mencetak kalimat "two pence" pada koin 2 pence menjadi "new pence". Tapi, koin cacat itu tak terlalu banyak beredar. Nah, dari sedikit yang kadung besirkulasi tersebut, nilainya sekarang dikabarkan sudah mencapai ribuan pound sterling. Jadi, bisa dibayangkan keuntungan yang akan dikantongi London Mint Office beberapa tahun dari sekarang seandainya sukses menarik seluruh koin 20 pence yang salah cetak tadi dari pasar. Kesalahan itu sendiri bermula dari keputusan Royal Mint untuk memperbarui tampilan seluruh pecahan koin dari 1 pence ke GBP 1. Yaitu, 5,10, 20, dan 50 pence atau biasa juga disebut penny. Keputusan tersebut diambil karena desain koin 5 dan 10 penny tak pernah berubah selama empat dekade terakhir. Padahal, ada konvensi tak tertulis yang dianut Royal Mint yang menyebutkan bahwa desain koin harus berubah setelah 40 tahun. Perubahan desain koin 20 pence terletak pada letak tahunnya. Di edisi lama, angka tahun berada pada bagian ekor atau bawah, sedangkan di yang baru berposisi di bagian kepala atau atas, dekat kepala ratu Inggris. Nah, ternyata, puluhan atau bahkan ratusan ribu koin 20 pence baru itu dicetak menggunakan model kepala ratu yang lama, yakni tanpa tahun. (war/ttg)




Selengkapnya...

Chavez Siap Menyerang

KUDETA terhadap Manuel Zelaya Sabtu malam waktu setempat (27/6) atau Minggu siang WIB membawa "berkah terselubung". Yaitu, kompaknya para pemimpin negara di belahan bumi bagian Barat (Western Hemisphere) yang ideologi politiknya sangat kontras. Senada dengan para pemimpin dari negara beraliran sosialis, seperti Venezuela, Bolivia dan Ekuador yang mengecam kudeta, si empunya kapitalisme, Amerika Serikat (AS), juga mengutuk pelengseran presiden berusia 56 tahun itu. "Semua pihak di Honduras harus menghormati norma demokrasi," kata Presiden AS Barack Obama.Bersamaan dengan itu, New York Times melaporkan bahwa Presiden Venezuela Hugo Chavez telah menyiagakan militernya. Hal tersebut dilakukan setelah salah seorang diplomatnya ditangkap, dipukuli, dan lantas ditinggalkan begitu saja di tengah jalan oleh pendukung kudeta di Tegucigalpa, Honduras. Jika Kantor Kedutaan Venezuela di Tegucigalpa diserang, Chavez mengaku tidak segan untuk melancarkan serangan militer. "Jika ada diplomat kami yang diculik atau dianiaya, militer kami akan bertindak," tegasnya seperti dikutip Reuters kemarin (29/6). Seperti halnya Chavez, Obama mengimbau agar militer Honduras menghentikan aksi mereka. Selanjutnya, mereka mendesak supaya Zelaya segera dikembalikan ke kursi kepresidenan. Washington mengaku sudah melakukan pembicaraan serius dengan Zelaya pada Minggu malam waktu setempat (28/6). Langkah AS itu terbilang mengejutkan. Sebab, belakangan hubungan Washington dan Tegucigalpa sedang renggang. Pasalnya, Honduras memutuskan bergabung dengan aliansi politik kiri Bolivarian Alternative for the Americas atau ALBA yang dipimpin Venezuela. (hep/ttg)



Selengkapnya...

Nadi Jacko Masih Berdenyut Saat Kolaps

LOS ANGELES - Dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray, buka suara tentang kondisi terakhir kliennya. Murray menuturkan bahwa nadi Jacko -panggilan Jackson- masih berdenyut ketika dia masuk rumah sewanya di Holmby Hills, Los Angeles, Kamis siang waktu AS (25/6) atau Jumat dini hari WIB (26/6). Saat itu, denyutnya lemah.Ketika datang, Murray menemukan Jacko kolaps dan tergeletak di ranjang. Sambil menunggu kedatangan paramedis, dia lantas berupaya menyadarkan Jacko dengan menekan dadanya.Pengakuan tersebut disampaikan Murray melalui pengacaranya, Edward Chernoff, kepada sejumlah media Minggu malam waktu AS (28/6) atau kemarin WIB (29/6). ''Dia (Murray) selanjutnya minta salah satu staf Mr Jackson mengontak layanan darurat (911),'' ujar Chernoff yang mewakili kliennya.Murray juga membantah laporan media bahwa dirinya menyuntikkan obat pereda nyeri Demerol atau OxyContin beberapa jam sebelum kematian Jacko. ''Sama sekali tidak ada injeksi Demerol atau OxyContin. Laporan soal adanya injeksi itu benar-benar palsu,'' tegas Chernoff. Bahkan, Chernoff menyatakan bahwa kliennya tidak pernah meresepkan Demerol atau OxyContin kepada Jacko. ''Dr Murray tidak pernah menuliskan resep atau memberikan Demerol kepada Michael Jackson. Tidak pernah sama sekali. Termasuk saat itu (ketika Jacko meninggal),'' paparnya.Hal itu, lanjut dia, juga telah disampaikan kepada penyelidik dari Kepolisian Los Angeles (LAPD) saat Murray diperiksa Sabtu malam. ''Murray justru yang menyarankan otopsi kepada keluarga saat di rumah sakit. Dia benar-benar tidak tahu penyebab kematian Michael Jackson,'' terang Chernoff.Spekulasi bahwa Murray telah merusak peralatan CPR atau cardiopulmonary resuscitation (prosedur medis secara darurat dengan menekan dada) juga dibantah. ''Dia dokter yang terlatih sehingga tahu cara menangani CPR,'' jawabnya.Petugas medis menghabiskan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam untuk menyadarkan Jacko lagi. Tapi, sang superstar kemudian dinyatakan meninggal di Ronald Reagan UCLA Medical Center. Pernyataan Chernoff dilontarkan untuk menjawab kecurigaan keluarga Jacko atas penyebab kematian sang superstar. Orang-orang dekatnya mencemaskan penggunaan pereda nyeri. Tim koroner Los Angeles juga telah menuntaskan otopsi Jumat lalu. Hasilnya, Jacko diketahui mengonsumsi obat resep yang tidak disebutkan namanya sebelum meninggal.Joe Jackson, ayah Jacko, mengaku resah dan prihatin dengan saat-saat terakhir anaknya. Dia juga masygul karena dokter pribadi Jacko menemukan ikon musik pop itu kolaps di rumahnya.''Banyak yang saya prihatinkan dan resahkan,'' kata Joe Jackson kepada Don Lemon dari CNN jelang red carpet upacara penyerahan penghargaan BET Awards Minggu malam. ''Saya tidak tahu saat-saat terakhir kematiannya. Tapi, saya tidak suka dengan apa yang terjadi,'' tambahnya. Londell McMillan, pengacara keluarga Jacko, juga menyebut saat acara bertajuk Today di televisi NBC bahwa keluarga benar-benar ''tidak tenang'' dengan berbagai kondisi yang mengelilingi kematian anggota mereka. Apalagi, Jacko terlihat cukup sehat ketika berlatih menjelang konsernya bulan depan.Apakah keluarga mencurigai adanya perbuatan jahat di balik kematian Jacko? ''Kata-kata itu terlalu tajam atau keras untuk sebuah tuduhan,'' jawabnya kepada CNBC.Dalam acara sama, Chernoff menyatakan bahwa dirinya merasa kliennya benar-benar tidak siap atas ''serangan seperti itu'' terhadap kredibilitas maupun tindakannya dalam kasus tersebut. ''Tapi, (serangan) itu dapat diperkirakan dengan mempertimbangkan keadaannya,'' katanya. Tapi, Chernoff melanjutkan, begitu investigasi menyeluruh selesai, dia berharap Murray akan terbebas dari tuduhan dan keluarga Jacko merasa lega.Sebelumnya, Murray diperiksa polisi selama tiga jam Sabtu malam lalu. Juru bicara mengatakan bahwa Murray diperiksa sebagai saksi atas inisiatif sendiri dan bukan tersangka. Murray juga dilaporkan akan memberikan keterangan di depan publik setelah polisi dan petugas forensik menuntaskan investigasi.Pendeta Al Sharpton, teman dekat keluarga Jacko, kepada program Early Show di stasiun televisi CBS membantah bahwa mereka cemas terhadap keterlibatan Murray dalam kematian tersebut. ''Mereka (keluarga Jacko) tidak pernah menuduh siapa pun,'' katanya. Tapi, keluarga ingin melakukan otopsi kedua atau otopsi ulang karena ingin yakin dengan semua fakta. ''Bukan karena keluarga punya kecurigaan tertentu. Otopsi kedua itu kini sedang berlangsung,'' tuturnya.Dr Michael Baden, pakar medis yang tak terlibat kasus Jacko, mengakui bahwa otopsi kedua dapat memberikan kepada keluarga informasi tentang suatu kematian secara cepat. Termasuk, kondisi jantung dan otak, penyakit paru-paru, atau tusukan jarum yang terbaru.''Biasanya, jika dilihat secara normal dengan mata telanjang, hasil di bawah mikroskop akan tampak normal,'' tutur Baden, yang baru-baru ini melakukan otopsi kedua terhadap aktor David Carradine setelah ditemukan tewas di Thailand. Sejauh ini, belum ada kepastian soal pemakaman Jacko. Tapi, semua kerabat telah berkumpul di rumah keluarga Jacko di Encino, California. Konon, rencana pemakaman sedang difinalkan. Pendeta Al Sharpton kemarin menyatakan keluarga mempertimbangkan serangkaian peringatan bersamaan di seluruh dunia. Itu terkait dengan banyaknya penggemar penyanyi yang lebih dari 750 juta kopi albumnya terjual selama empat dekade. (CNN/AP/AFP/Rtr/dwi)



Selengkapnya...

Michael Jackson (1)

LOS ANGELES - Hasil otopsi terhadap kematian mendadak Michael Jackson, 50, belum memuaskan pihak keluarga. Mereka meminta dilakukan otopsi lagi secara pribadi atas mayat penyanyi yang dijuluki Jacko tersebut.Menurut Pendeta Jesse Jackson, yang juga kolega dekat keluarga Jackson, otopsi kedua itu diinginkan karena banyak pertanyaan belum terjawab tentang bagaimana Jacko meninggal. ''(Kematian Jacko) itu tak normal atau tak biasa,'' katanya kepada The Associated Press dari Chicago kemarin (28/6) sehari setelah mengunjungi keluarga Jackson dan melayat jenazah Jacko. ''Keluarga tidak tahu apa yang terjadi. Apakah dia (Jacko) disuntik (sebelum meninggal) dan juga apa jenisnya?'' ujarnya. ''(Dengan adanya otopsi kedua), semua pertanyaan maupun keraguan (atas kematian Jacko) bisa terjawab,'' lanjutnya.Jacko meninggal mendadak akibat cardiac arrest (gagal jantung akibat sirkulasi darah berhenti secara tiba-tiba) Kamis siang (25/6) waktu AS atau Jumat pagi WIB (26/6). Superstar yang dijuluki King of Pop itu koma di rumah sewanya yang mewah di kawasan elite Holmby Hills, Los Angeles, dan meninggal saat dibawa di Ronald Reagan UCLA Medical Center.Sebelumnya, hasil otopsi petugas koroner Los Angeles Jumat (26/6) waktu AS atau Sabtu pagi WIB (27/6) menyatakan bahwa tidak ditemukan bukti soal adanya trauma eksternal atau ketidakwajaran dalam kematian Jacko. Tapi, mereka belum memastikan penyebab kematian Jacko karena menunggu hasil tes toksikologi (uji racun). Ini diperkirakan baru diketahui 6-8 pekan mendatang.Dugaan sementara menyebutkan, kematian Jacko akibat pemakaian obat dosis tinggi. Dia dilaporkan meminum sejumlah obat untuk meredakan nyeri akibat patah kaki dan tulang belakang setelah jatuh dari panggung dalam salah satu konsernya. Dia juga mengonsumsi obat untuk mengatasi kecemasan atau stres.Orang-orang dekat Jacko mengaku prihatin dan khawatir atas obat-obatan penghilang rasa sakit yang digunakan sang superstar. Apalagi, Jacko dilaporkan menggunakan sejumlah obat resep untuk mengatasi sakitnya.Kantor koroner telah menyerahkan jenazah Jacko kepada keluarganya Jumat malam. Tidak dijelaskan kapan otopsi kedua dilakukan. Jesse Jackson menuturkan, keluarga Jacko benar-benar tutup mulut soal itu.''Mereka sedang berduka dan sangat terpukul karena kehilangan salah satu anggota keluarga. Tapi, perasaan duka itu akan berlalu begitu misteri dan pertanyaan soal penyebab kematiannya bisa terbuka,'' papar Jesse Jackson.Tapi, koran The Los Angeles melaporkan bahwa otopsi kedua telah dilakukan Sabtu malam waktu AS. Sejumlah media lokal menulis otopsi dilakukan di lokasi yang dirahasiakan. Tetapi, belum diketahui hasilnya. Keluarga juga belum bersedia membeberkannya.Dua hari setelah kematian Jacko, dua saudaranya, Janet dan La Toya Jackson, muncul di rumah sewa sang megabintang yang berlokasi di Jalan Carolwood Drive. Tapi, saat meninggalkan rumah, keduanya tak memberikan keterangan kepada wartawan. Anggota keluarga yang lain, termasuk ibu Jacko, Katherine, juga datang ke rumah itu.Sejumlah mobil van juga muncul di rumah Jacko. Siangnya, dua van meninggalkan lokasi sekitar satu jam kemudian. Salah satu di antaranya dalam kondisi kosong. Van lain mengangkut sejumlah barang dari rumah. Tidak diketahui apa yang dibawa pergi dari rumah tersebut.Beberapa kendaraan lain juga datang dan pergi dari rumah tersebut. Termasuk, sebuah mobil Range Rover warna silver yang dinaiki polisi berpakaian preman.Keluarga Jackson hanya mengeluarkan pernyataan bagi seluruh penggemar pelantun tembang Beat It tersebut kemarin. Isinya menggambarkan kematian Jacko sebagai ''salah satu momen paling gelap dan buruk'' dalam kehidupan mereka.''Kami tidak suka dengan apa yang terjadi,'' kata Joseph ''Joe'' Jackson, ayah Jacko, kepada majalah People soal kematian anaknya. ''Kami sulit mencari kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi. Tapi, kami akan selalu merindukan Michael.''Keluarga Jackson juga tidak menjelaskan rencana pemakaman. Hanya, seluruh kerabat telah berkumpul di rumah keluarga di kawasan Encino, Los Angeles. Di sana pula tiga anak Jacko saat ini diasuh. Mayat Jacko sendiri disemayamkan di sebuah lokasi yang dirahasiakan.Dalam perkembangan lain, dokter pribadi Jacko, Conrad Robert Murray, kembali diperiksa Kepolisian Los Angeles (LAPD). Saat itu, Murray didampingi pengacara. Pemeriksaan kali kedua ini berlangsung Sabtu atau kemarin WIB. Dia diperiksa karena mendampingi Jacko saat kolaps hingga meninggal di rumah sakit.Seorang Jubir LAPD yang tak disebutkan namanya menyatakan bahwa pihaknya ''memeriksa'' Murray secara ekstensif Sabtu malam. Murray diduga orang terakhir yang melihat Jacko hidup hingga kemudian meninggal. ''Dokter Murray mengontak kami secara sukarela,'' katanya.Dia menuturkan bahwa para detektif dari Divisi Perampokan-Pembunuhan memeriksa Murray secara mendalam dan cukup lama. ''Dokter Murray juga amat kooperatif dan memberikan semua informasi yang bisa membantu investigasi kasus ini,'' ujar Jubir itu kepada CNN.Pengacara Murray, Matthew Alford, menyatakan bahwa klien­nya resah atas kematian Jacko sehingga mau bekerja sama untuk diperiksa lagi. ''(Kematian) itu merupakan tragedi. Dia sedih atas meninggalnya Mr Jackson. Tapi, dia bukan tersangka dalam kasus kematian Mr Jackson,'' kata Alford. Polisi juga telah memeriksa Murray pada Jumat lalu. Tapi, saat itu pemeriksaan berlangsung singkat. Polisi juga membawa mobil Murray yang ditemukan di rumah Jacko. (AP/AFP/Rtr/dwi)



Selengkapnya...

Monday, June 29, 2009

ISRAEL ZIONIS Daftarkan Tanah Serobotan

JERUSALEM - Disorot karena keserakahannya menyerobot lahan Palestina tidak membuat Israel malu. Sebaliknya, negeri Yahudi itu malah semakin keras kepala dan arogan. Kemarin (27/6), pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu justru berencana mendaftarkan lahan seluas 13.900 hektar di Tepi Barat sebagai bagian dari wilayahnya. Agence France-Presse melaporkan, area yang bakal dikukuhkan sebagai milik Israel itu merupakan bagian dari permukiman Yahudi di Palestina, Maale Adumim. Konon, lahan yang kini sudah menjadi permukiman itu dikuasai Israel secara ilegal. Sebab, area 13.900 hektar itu semula hanya digunakan untuk menampung kelebihan penduduk Yahudi di Maale Adumim. Tapi, lama-lama, lahan itu menjadi bagian dari permukiman tersebut.Langkah sepihak Israel itu diawali dengan sebuah ultimatum yang disebarluaskan di sekitar Maale Adumim pada Jumat (26/6). Dalam ultimatum tersebut, militer Israel mengimbau warga Arab yang menetap di sekitar Maale Adumim segera mendaftarkan tanah mereka. "Waktu yang mereka (militer Israel) berikan adalah 45 hari," tulis harian Palestina Al-Quds mengutip isi ultimatum tersebut.Belakangan, diketahui bahwa instruksi kepada warga Arab itu berkaitan dengan rencana Israel mendaftarkan sisi sebelah timur Maale Adumin sebagai bagian resmi dari permukiman. Kawasan yang terletak diantara Laut Mati dan Lembah Jordan itu semula dihuni oleh suku Arab Bedouin. Tapi, karena mereka tinggal berpencar, Israel lantas mengusir mereka dan menempatkan sejumlah besar warga Yahudi di sana. Israel memang sudah sejak lama mengincar area tersebut untuk dijadikan bagian dari permukiman terbesarnya di Palestina itu. Jika berhasil menggandeng lahan tambahan itu dengan Maale Adumim di atas kertas, maka Israel akan lebih mudah menguasai Jerusalem sebagai miliknya sendiri. (hep/ttg)



Selengkapnya...

Tentara Tangkap Presiden

TEGUCIGALPA-Krisis pemerintahan terjadi di Honduras. Tadi malam WIB (28/6), Presiden Manuel Zelaya ditangkap lebih dari selusin tentara di kediamannya dan kemudian ditahan di sebuah pangkalan militer di luar ibu kota Tegucigalpa. Penangkapan itu diduga berkaitan dengan kenekatan Zelaya untuk menggelar referendum kemarin. Referendum itu bertujuan meminta pendapat rakyat tentang rencana amandemen konstitusi yang dia gulirkan. Mahkamah Agung, Kongres, militer, dan bahkan partai Zelaya sendiri kompak menolak referendum tersebut. "Ini jelas coup d'etat. Kejadian ini sungguh patut disayangkan," kecam Rafael Alegria, pemimpin Partai Buruh yang juga kolega dekat Zelaya, kepada Radio Cadena de Noticias.Masih belum jelas siapa yang bertugas menggantikan kedudukan Zelaya. Tapi, berdasarkan konstitusi, Ketua Kongres Roberto Micheletti-lah yang berhak menjadi pengganti. Michelleti dikenal sebagai lawan politik Zelaya. Penangkapan Zelaya itu langsung direaksi pendukungnya. Sekitar 100 suporter presiden beraliran kiri itu berdemo di depan istana kepresidenan di Tegucigalpa. Mereka juga melempari tentara yang bertugas mengamankan istana dengan batu dan berbagai benda lainnya sambil berteriak, "pengkhianat, pengkhianat." Dukungan untuk Zelaya juga datang dari Presiden Venezuela Hugo Chavez dan mantan Pemimpin Kuba Fidel Castro. Honduras memang punya sejarah panjang kudeta militer. Tercatat pada 1963 dan 1972, presiden terpilih lewat pemilu di negeri Amerika Tengah tersebut digulingkan militer. Atas tekanan Amerika Serikat, baru pada 1981 militer negeri itu mau melepaskan kepemimpinan negara tersebut kepada pihak sipil. (war/ttg)



Selengkapnya...

Presiden Zambia Dipipisi Monyet

LUSAKA - Konferensi pers kepresidenan Zambia tentang kemerosotan ekonomi dan tidak bergairahnya ekspor, berubah menjadi gelak tawa Rabu (24/6). Gara-garanya, Presiden Zambia Rupiah Banda yang tengah serius membahas krisis di hadapan wartawan, tiba-tiba dipipisi seekor monyet."Kau (monyet) pipis di jaketku," teriaknya spontan seraya mendongak ke atas. Monyet yang menjadi tersangka, tentu saja tidak merasa. Ia malah asyik bermain-main sambil bergelantungan di dahan pohon yang berada tepat di atas kursi Banda. Wartawan yang tengah meliput konferensi pers itu pun tertawa melihat ulah si monyet dan ekspresi geram di wajah Banda.Sambil bercanda, Banda lantas berkata, "Saya akan memberikan monyet itu sebagai hidangan makan siang (Michael) Sata." Sata adalah pemimpin oposisi Zambia yang dikalahkan Banda dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun lalu. Melanjutkan konferensi persnya yang tertunda beberapa menit, Daily Mail melaporkan bahwa Banda berharap pipis monyet itu mendatangkan anugerah. Di rumah dinas presiden Zambia yang terletak di Lusaka memang banyak monyet bergelantungan di pohon. Demikian juga di kantor kepresidenan yang letaknya tidak jauh dari rumah dinas. Beberapa jenis binatang lain juga dibiarkan hidup di kompleks pemerintahan tersebut. Diantaranya, antelope dan beberapa spesies burung. (hep/ami)


Selengkapnya...

Friday, June 26, 2009

Kapal Perang AS Terobos Perairan Natuna

NATUNA - Monitor Satuan Radar 212 TNI-AU di Batam menunjukkan sinyal mencurigakan pada Selasa 23 Juni sore lalu. Terindikasi ada enam kapal perang asing memasuki kawasan alur laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Lokasi tepatnya di antara perairan Pulau Laut dan Pulau Subi Natuna.Hasil pelacakan lebih jauh, keenam kapal perang itu milik AL Amerika Serikat. TNI-AU pun langsung berkoordinasi dengan TNI-AL Ranai. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menerbankan pesawat cassa TNI-AL untuk mengintai keenam kapal perang AS tersebut. Hasilnya, keenam kapal dengan persenjataan lengkap dan sebar otomatis itu memang berjalan beriringan di perairan Indonesia.Tanpa melakukan tindakan apa pun, pesawat pengintai TNI-AL terus memantau pergerakan iring-iringan kapal perang AS itu. Setelah tiga jam mengintai, tanpa disadari sebuah helikopter puma AS mendekati pesawat pengintai tersebut.Sempat terjadi perdebatan. Namun, tidak berlangsung lama karena perlahan-lahan iring-iringan kapal perang AS itu menjauh dari perairan Indonesia.Dari hasil pengintaian tersebut diperoleh data bahwa iring-iringan kapal perang AS terdiri atas kapal induk USS Ronald Reagen, dua kapal destroyer, dua kapal frigate, satu tanker minyak. Kapal induk USS Ronald Reagan itu mengangkut puluhan pesawat tempur.Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Deddy Suparli membenarkan adanya iring-iringan kapal perang AS yang melintas di wilayah perairan Indonesia itu. ''Jelas terlihat kapal tersebut berbendera AS dan memasuki perairan Indonesia tanpa tujuan yang jelas,'' katanya.Tidak hanya bercerita, Deddy menunjukkan foto iring-iringan kapal tersebut. Setelah insiden itu, TNI-AL dibantu TNI-AU terus mengawasi dan mengintai sekitar perairan Natuna. (cca/jpnn/ruk)



Selengkapnya...

Elpiji Bakal Diganti

DME Diklaim Lebih Murah JAKARTA - Baru saja menggantikan minyak tanah, PT Pertamina (Persero) sudah merencanakan untuk mengganti bahan bakar elpiji dengan dimetil eter (DME). Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal mengatakan, pihaknya menargetkan proses pergantian elpiji ke DME mulai 2011 dan selesai pada 2015."DME merupakan produk masa depan. Selain lebih murah ketimbang elpiji, bahan bakunya yakni batubara muda dan gas alam juga melimpah di Indonesia," katanya di sela-sela market trial Energi Alternatif DME di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, kemarin (24/6).Menurut dia, pada 2015 kebutuhan elpiji diprediksikan mencapai 10 juta ton yang sebanyak 3,5 juta ton berasal dari dalam negeri dan 6,5 juta ton impor. "Tapi, kalau sudah ada DME, maka bisa tidak impor lagi," katanya.DME adalah senyawa kimia berbentuk gas pada ambient temperature (suhu lingkungan) dan dapat dicairkan seperti halnya elpiji, sehingga infrastruktur untuk elpiji dapat digunakan juga untuk DME. Beberapa negara yang sudah menggunakan DME adalah Tiongkok, Australia, Jepang, Iran, dan Mesir.Sebagai bahan bakar rumah tangga, DME dapat digunakan sebagai campuran elpiji dan DME hingga 100 persen. Jika campuran DME-nya dua puluh persen dan elpiji 80 persen maka kompor yang digunakan untuk konversi minyak tanah ke elpiji bisa digunakan, namun jika DME diatas 20 persen maka harus menggunakan jenis kompor khusus. Pengujicobaan kemarin dilakukan untuk komposisi 20 persen DME dan 80 persen elpiji; 50 persen DME dan 50 persen DME; serta 100 persen DME.Pada peluncuran market trial, Pertamina membagikan kompor dan tabung gas DME kepada kelompok usaha dan rumah tangga. "Pemasaran uji coba 3 bulan dan rencananya akan dibagikan kepada kurang lebih 300 rumah tangga dan 150 seperti restoran dan warteg ," ujar Faisal. Ke depan, DME akan diusulkan sebagai pengganti solar pada bus kota dan mesin-mesin diesel. "Uji coba sendiri akan berlangsung sekitar tiga bulan, baru kemudian akan dilakukan evaluasi," tukasnya. Faisal berharap dengan adanya DME, BUMN Migas ini tidak perlu lagi mengimpor elpiji. "Kehadiran DME diharapkan bisa mengurangi impor elpiji di masa mendatang," ungkapnya.Persiapan Pertamina untuk memaksimalkan penggunaan DME juga dilakukan dengan menggandeng PT Arrtu Mega Energie untuk membangun pabrik DME di Eretan, Indramayu, dan Peranap, Riau, dengan nilai investasi USD 1,9 miliar.Direktur Utama PT Arrtu Mega Energie Christoforus Richard menjelaskan, rencananya plant tersebut dibangun dengan kapasitas 2 X 400 ribu ton yang akan mengubah gas metanol menjadi DME dan ditargetkan selesai pada 2012. "Sisanya di Riau akan mengubah batu bara menjadi gas metanol, ditargetkan selesai 2013," tandasnya. Dalam pembangunan plant tersebut, lanjut Christoforus, Pertamina akan memiliki kepemilikan saham sebesar 20 persen. (wir/kim)



Selengkapnya...

Rekrut Eks Hacker Jadi Polisi Dunia Maya

LONDON - Dibuka, lowongan khusus mantan hacker. Tawaran tersebut dikeluarkan pemerintah Inggris untuk mengisi posisi di kesatuan khusus yang menangani strategi keamanan nasional. Unit itu dibentuk untuk mengatasi kejahatan di dunia maya.''Anda membutuhkan pemuda yang benar-benar pernah terjun ke dalam pembajakan dunia maya,'' jelas Alan West, mantan kepala agen rahasia Inggris, seperti dikutip Associated Press.Pembentukan kesatuan yang bakal bermarkas di gedung komunikasi pemerintah Inggris di pusat rahasia utama Cheltenham, barat Inggris, itu baru diumumkan oleh Perdana Menteri Gordon Brown kemarin (25/6). Langkah tersebut diambil sebagai respons perlawanan terhadap terorisme global dan pencegahan berbagai bentuk ancaman lainnya. ''Sejauh ini, teroris bukanlah ancaman terbesar di area ini (dunia maya), tetapi mereka belajar dengan cepat,'' lanjut West. Meski merekrut hacker, kesatuan khusus itu akan memiliki staf dengan beragam latar belakang. Pembajak dunia maya yang dipilih pun bukan sembarangan. ''Saya pikir, kami harus lebih berhati-hati. Kami tidak ingin memiliki (staf berlatar belakang) penjahat besar yang mendapat uang jutaan dari membajak.''Kebijakan memanfaatkan mantan hacker itu dinilai kurang tepat oleh Eugene Spafford, profesor ilmu komputer di Purdue University, Indiana. ''Tidak mudah bagi mantan hacker beralih menjadi polisi di dunia maya. Mereka mungkin menemukan sumber kecacatan, tetapi tidak tahu bagaimana memperbaiki sistem,'' tegas Spafford. Serangan para pembajak yang menyerang sistem komputer pemerintah, pengusaha, ataupun individu akhir-akhir ini dinilai amat meresahkan. West mengatakan, perusahaan seperti telekomunikasi BT Group PLC -salah satu penyedia jasa telekomunikasi terbesar di dunia- memperkirakan bahwa setiap hari sistem komputer mereka menerima setidaknya 1.000 usaha penyerangan dari para hacker. Pemerintah Inggris menyatakan bahwa setiap tahun kejahatan yang menyerang sistem komputer itu dapat merugikan bidang perekonomian hingga USD 86 miliar (Rp 890,775 triliun). Selain perekonomian, keahlian para hacker tersebut ditakutkan dipakai untuk memata-matai Inggris. Di sisi lain, Jonathan Evans, kepala agen rahasia Inggris MI5, memperingatkan bahwa Tiongkok maupun Rusia tengah menggunakan teknologi terbaru untuk memata-matai Inggris. Bahkan, Rusia dalam kasus yang sama pernah dituduh menyerang dalam skala besar sistem komputer Estonia pada 2007. (war/ami)



Selengkapnya...

105 Anggota Parlemen Boikot Pesta Ahmadinejad

TEHERAN - Kendati Dewan Ulama sudah mengumumkan bahwa kemenangan Ahmadinejad mutlak, pemerintah Iran masih saja terbelah saat menyikapi hasil pilpres. Itu terlihat dalam pesta kemenangan Ahmadinejad. BBC melaporkan, seluruh anggota parlemen yang berjumlah 290 orang diundang secara pribadi oleh Ahmadinejad untuk menghadiri perayaan di Teheran. Tapi, sekitar 105 di antaranya memboikot pesta yang diselenggarakan pada Rabu malam (24/6) tersebut. Sekitar 50 anggota parlemen yang memboikot perayaan kemenangan sang incumbent itu tercatat sebagai politikus reformis. Sedangkan sisanya dari kubu konservatif dan independen.Sementara itu, Mir Hossein Mousavi yang sejak 13 Juni gencar memprotes hasil pilpres mengaku dipaksa menghentikan aksinya. Dia juga terus-menerus ditekan untuk mencabut komplain atas hasil pilpres. Namun, tokoh reformis tersebut tidak gentar. "Saya tidak akan berhenti memperjuangkan hak rakyat Iran hanya karena kepentingan pribadi atau ancaman," tandasnya kepada Associated Press kemarin (25/6). Setelah Dewan Ulama mengumumkan bahwa kemenangan Ahmadinejad sudah mutlak, akses Mousavi ke publik tertutup. Media pendukung oposisi juga ditutup. Sedangkan situs pribadi mantan PM periode 1980-an itu diblokir. "Saya tidak bisa lagi berkomunikasi dengan publik," keluhnya. Orang-orang yang dekat dan pernah bertemu dengan Mousavi pun langsung ditangkap. Hingga kemarin, tidak kurang 140 pendukung oposisi ditahan. Termasuk, politikus, dosen, dan jurnalis. Aksi pemerintah tersebut mengundang kritik ulama besar Ayatullah Hossein Ali Montazeri. Dia khawatir, Iran benar-benar terbelah pascapilpres kali ini. "Jika Iran tidak bisa duduk bersama dan menyelesaikan permasalahan yang ada dengan damai, pemerintahan akan rapuh dan bisa sewaktu-waktu digulingkan," paparnya dalam pernyataan tertulis kemarin. Karena itu, dia mengusulkan dibentuknya tim independen untuk mengatasi konflik. Di sisi lain, Mahmoud Ahmadinejad, presiden terpilih Iran, menjawab kecaman Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Menggarisbawahi seruan pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei, pemimpin 52 tahun itu memerintah Obama berhenti mencampuri urusan dalam negeri Iran. "Saya harap Anda (Obama) bersedia menjauhi urusan dalam negeri Iran," seru Ahmadinejad seperti dikutip Agence France-Presse kemarin. Menurut dia, sikap dan pandangan Obama terhadap Iran tidak berbeda dengan pendahulunya, George W. Bush. Di mata Ahmadinejad, dua penguasa Gedung Putih tersebut sama-sama menganggap Iran sebagai musuh yang harus ditundukkan.Terkait dengan ajakan negosiasi yang kini sedang kembali dipertimbangkan oleh pemerintahan Obama, Reuters melaporkan bahwa Ahmadinejad menanggapi dingin. "Bahasa seperti inikah yang akan Anda pakai (dalam dialog) dengan Iran? Jika ya, tidak ada yang perlu dibicarakan lagi," tandas politikus garis keras yang akan kembali memimpin Negeri Persia itu selama empat tahun ke depan. Ahmadinejad juga mengkritik Inggris. "Inggris dan negara Eropa lainnya hanya dipimpin oleh sekelompok politikus dungu," seru mantan wali kota Teheran itu. Sebelumnya, Khamenei sudah menyebut negeri yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Gordon Brown tersebut sebagai "musuh." Bahkan, ulama tertinggi Iran itu menuding London berusaha mengguncang stabilitas negerinya. Terpisah, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran menyatakan bahwa Teheran sedang meninjau kembali hubungan diplomatik dengan Inggris. Itu dilakukan setelah langkah Teheran, yakni mengusir dua diplomat Inggris dari Iran pada Selasa (23/6), dibalas dengan aksi serupa. Rabu (24/6) pemerintahan Brown mengusir dua diplomat Iran dari London. (hep/ami)



Selengkapnya...

Prita Bebas, Hakim Tolak Dakwaan JPU

Batalkan Semua Dakwaan Jaksa TANGERANG - Prita Mulyasari akhirnya bisa tersenyum ceria. Setelah menjalani proses sidang empat kali, wanita 32 tahun itu dibebaskan hakim melalui putusan sela di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang kemarin. Dalam amar putusannya, majelis hakim yang dipimpin Karel Tuppu dengan dua hakim anggota, Arthur Hangewa dan Perdana Ginting, itu secara bulat menolak dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap Prita.Istri Andri Nugroho, 35, itu sebelumnya didakwa dengan pasal 45 ayat 1 jo pasal 27 ayat 3 UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik dan 311 KUHP tentang Fitnah. Bahkan, dakwaan itu sempat memaksa Prita mendekam dipenjara dua minggu menyusul e-mail terkait keluhan pelayanan buruk Rumah Sakit (RS) Omni Internasional, Serpong, Kota Tangerang Selatan."Setelah menimbang eksepsi pengacara dan replik dari jaksa penuntut umum serta memperhatikan pasal 143 KUHAP, cukup alasan untuk membatalkan dakwaan kasus Prita Mulyasari demi hukum," terang Karel Tuppu. Putusan bebas itu disambut gembira oleh Prita yang duduk di kursi terdakwa. "Alhamdulillah, terima kasih, Pak Hakim," ucap Prita dengan suara lirih berurai air mata. Putusan hakim yang mementahkan dakwan jaksa penuntut umum (JPU) itu juga mendapat tepukan tangan pengunjung dan teriakan Allahu Akbar hingga ruang sidang utama PN Tangerang sempat gaduh sesaat kemarin. "Hakim kami doakan masuk surga," teriak seorang pengunjung. Wakil Ketua PN Tangerang itu juga menyatakan, perkara nomor PDF 432/Tng/05/2009 tertanggal 20 Mei 2009 tentang sidang Prita yang digelar di PN Tangerang tidak bisa dilanjutkan. Ketua majelis hakim yang dipromosikan menjadi ketua PN Bengkalis, Riau, itu menilai penerapan UU ITE yang disahkan DPR RI Tahun 2008 baru bisa diberlakukan pada 2010. Sebab, harus ada peraturan pemerintah (PP) sebagai turunan dari UU ITE itu yang baru efektif berlaku dua tahun setelah diundangkan. "Meskipun hal tertentu bisa berlaku surut sampai pada tanggal yang ditetapkan," ucap Karel Tuppu. Dalam sidang itu, majelis hakim juga mengatakan kalau perkara dengan laporan polisi LP/2280/K/IX/2008/SPK Polda Metro Jaya tanggal 25 Maret lalu tak memiliki substansi. Awalnya, polisi menetapkan tersangka Prita Mulyasari dengan pasal 310 dan 311 KUHP. Tapi, atas saran penuntut umum perkara itu ditambahkan pasal 45 ayat 1 jo pasal 27 ayat 3 UU ITE yang langsung dilakukan penahanan terhadap Prita pada 13 Mei 2008. Selain itu, hakim membebankan perkara pidana ini kepada negara. Dengan putusan sela ini, berarti Prita bebas dari berbagai tuntutan hukum yang diajukan JPU terkait laporan RS Omni Internasional.Setelah putusan hakim, JPU Ariady SH mengatakan akan melakukan perlawanan hukum (persef) ke Pengadilan Tinggi (PT) Banten. "Saya minta putusan hakim dikeluarkan secepatnya," ujar Ariadi SH yang disambut cemoohan pengunjung sidang. Ariady juga mengatakan tidak setuju dengan putusan sela hakim. "Saya akan hadapi sidang ini sampai selesai," ujarnya dengan nada tinggi.Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang itu juga kecewa dengan adanya opini seolah-olah Prita tidak bersalah sebelum sidang digelar. "Bersalah tidaknya seseorang itu dibuktikan saat sidang dan bukan melalui opini dan berbagai komentar yang seolah-olah Prita tidak bersalah," tegasnya. Setelah dibebaskan hakim, Prita tidak habis-habisnya mengucapkan syukur dengan beristighfar. Dengan suara parau disertai isak tangis dia dipeluk suaminya, Andri Nugroho. Ibunda Khairan Ananta Nugroho (Ananta), 3, dan Rana Ria Puandita Nugroho (Rana), 1,4 tahun, itu mengaku akan melakukan sujud syukur bersama keluarga. "Saya ingin ke Lampung (Jalan Pulau Bacan, No 14, Mekarsari, Bandar Lampung) untuk menemui mertua saya (orang tua Andri Nugroho, Red)," ucapnya. Saat hendak pulang, Prita mendatangi pendukungnya dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) dan ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Layar (Forsil). Mereka berdemo sambil membawa keranda dan pocong di luar pengadilan yang berlokasi di Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, tersebut. Setelah menyalami belasan pengunjungnya, Prita bersama suami meninggalkan lokasi dengan Honda Jazz B 8964 FX. Kuasa hukum Prita Mulyasari, Syamsu Anwar SH, juga bersyukur karena masih ada keadilan di republik ini. "Keputusan hakim sudah tepat dan tegas," ujarnya dengan suara serak karena haru. Dia mengatakan, dengan keluarnya putusan sela ini, pihaknya segera melaporkan RS Omni Internasional ke Polda Metro Jaya. (din/jpnn/iro)



Selengkapnya...

Flu babi mulai merambah ke Indonesia

RS Sanglah Isolasi Empat Warga Australia DENPASAR - Serangan virus flu babi di tanah air semakin sulit dibendung. Pulau Bali, tampaknya, menjadi sasaran utama virus H1N1 di Indonesia. Buktinya, setelah RS Sanglah mengisolasi dua pasien asing asal Australia -yang satu positif dan seorang lagi berstatus suspect influenza A (H1N1)- kemarin rumah sakit rujukan terbesar di Bali-Nusa Tenggara itu kembali kedatangan tujuh warga Australia.Namun, di antara tujuh orang yang menjalani pemeriksaan dan screening di ruang isolasi Nusa Indah, hanya dua yang dinyatakan suspect H1N1 (selengkapnya lihat grafis). Kini mereka mendapat penanganan ekstra dari para medis. Tim dokter penanganan flu A (H1N1) dr Agus Somia SpPD menyebutkan, ketujuh warga asing itu diperkirakan sama-sama menumpang pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 719 bersama pasien sebelumnya (Bobbie Masoner, 22, dan George Coltman, 14).Dengan kedatangan pasien baru asal Negeri Kanguru pukul 14.58 kemarin, saat ini RS Sanglah mengisolasi empat pasien H1N1. Seorang positif dan tiga di antaranya masih suspect. Sebelumnya, khusus WNI, empat orang positif flu babi di luar negeri. Yakni, tiga orang di Singapura dan satu WNI tinggal di Australia. Dua orang diduga mengidap virus H1N1 di Tiongkok, yakni satu petugas Depkes di Beijing dan satu orang di Makau.Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Sanglah dr Gusti Lanang Suartana menjelaskan, kedua pasien ''kloter" pertama sudah membaik. ''Khusus pasien Bobbie, diperkirakan bisa meninggalkan rumah sakit 1-2 hari ke depan. Bobbie sudah tujuh hari dirawat sejak mengalami gejala flu dan menjalani isolasi di RS," jelasnya. Dengan kemungkinan bertambahnya pasien flu babi, lanjutnya, RS Sanglah akan menambah ruang isolasi. ''Mungkin kita bisa menampung hingga maksimum 23 pasien. Jika kejadian pasien masal, RSUD Tabanan dan Gianyar bisa dijadikan alternatif rujukan," sebut Suartana.Terkait kondisi dua pasien baru suspect flu A (H1N1), yakni Tayla Marlo, 14, dan James Antonuccio, 10, yang sama-sama menginap di Sofitel Seminyak, Bali, ada gejala klinis menderita panas, batuk, dan pilek. Namun, pihak rumah sakit telah melakukan pengobatan dan mengambil sampel, lalu mengirimkannya ke Litbangkes.Gara-gara tambahan empat pasien H1N1, RS Sanglah harus mengevakuasi belasan pasien ke sal lain. Sebelumnya, sejak kedatangan Bobbie Masoner, pihak RS mengevakuasi 11 pasien ke sal Nusa Indah. Menurut Suartana, ke-11 pasien itu dipindah ke ruang Lely, ruang Angsoka I, dan Angsoka II. Sebagian lagi dipindah ke ruang Bakung Barat. Bahkan, kemarin di luar kasus flu A (H1N1), seorang warga asing asal Inggris, Alexandra Honour, 32, juga menjalani perawatan di kamar Jepun Bali, Paviliun Wings Internasional. Turis wanita yang diketahui menginap di Hotel Melia Benoa itu dirujuk ke RS Sanglah setelah didiagnosis menderita influenza. Namun, tidak dijelaskan apakah pasien mengarah ke H1N1.Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar kelabakan dengan tambahan suspect flu babi itu. Ketua KKP Kelas I Denpasar dr Nyoman Murtiyasa mengaku akan lebih memperketat pengawasan, khususnya bagi tamu asing yang baru datang dari Australia. ''Ya, daerah tersebut sudah terkonfirmasi sebagai pandemik virus H1N1," terangnya.Selain mengaktifkan kembali alat thermal scanner di Bandara Ngurah Rai, pihaknya memaksimalkan petugas kesehatan. ''Kami sudah menyiapkan 60 petugas yang terbagi dalam tiga jadwal, lengkap dengan alat pelindung diri," paparnya.Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bali dr Nyoman Sutedja MPH menyatakan terus mengidentifikasi para penumpang. Termasuk 45 penumpang GA 719 rute Victoria-Bali yang saat ini berada di Bali. Diskes juga mengumpulkan para petugas klinik agar lebih waspada terhadap tamu asing. ''Bagi wisman yang suhunya terdeteksi di atas 37,8 derajat Celsius, petugas diharapkan langsung membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan tamiflu," sarannya. Pihaknya juga menyiapkan 54 ribu kapsul tamiflu. Kapsul itu disebar ke semua kabupaten/kota, termasuk KKP dan RS Sanglah. Masing-masing menerima 3.500 tablet. Selain pengawasan terhadap wisman, Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakanlut) Denpasar di Jalan Keresek Sidakarya juga turun ke lapangan untuk menyemprot babi milik masyarakat. ''Sebenarnya sudah rutin (penyemprotan, Red). Tapi, sekarang lebih kami intensifkan pascakasus positif flu babi di RS Sanglah," papar Kadisnakanlut Denpasar Dewa Made Ngurah. Disnakanlut Denpasar juga mendapat gelontoran desinfektan dan masker dari Dinas Peternakan Bali. ''Setiap ada kiriman babi yang masuk RPH, langsung kami semprot dengan desinfektan. Baik itu ternaknya, mobil pengangkut, maupun pengemudi," jelas Dewa Ngurah.Tinggal Menunggu Waktu Menyebarnya virus influenza A (H1N1) ke Indonesia tinggal menunggu waktu. Hal itu diungkapkan Ketua Laboratorium Flu Burung Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr drh Chairul Anwar Nidom. Kendati demikian, kata Nidom, pemerintah maupun masyarakat tak perlu terlalu merisaukan persebaran virus itu di Indonesia.''Malaysia, Singapura, dan Filipina saja sudah kena. Indonesia pun demikian, tinggal menunggu waktu. Ini sudah sunatullah, seberapa tangguhnya sih kita menangkal masuknya virus itu di negara ini,'' ujarnya kemarin. Nidom mengimbau pemerintah maupun masyarakat agar tak terlalu panik. Sebab, berdasarkan uji penelitian yang dilakukan laboratorium Unair, virus H1N1 tidak seganas H3N2 (seasonal flu). Hanya, tingkat persebaran virus H1N1 lebih masif dan cepat. Karena itu, menurut Nidom, pemerintah tak perlu terlalu berkutat mencegah masuknya virus tersebut di Indonesia. ''Cepat atau lambat pasti terjadi,'' ujarnya. Yang harus diperhatikan pemerintah saat ini adalah mencegah berkoalisinya virus H1N1 dan H5N1. Menurut Nidom, koalisi kedua virus itu bakal berdampak buruk terhadap kesehatan. Pertemuan kedua virus itu akan menghasilkan 60 varian virus baru. Padahal, karakteristik H5N1 bersifat ganas, sedangkan H1N1 persebarannya cepat. ''Kalau hanya H1N1, morbiditas (angka kesakitannya, Red) tidak begitu tinggi. Tapi, jika keduanya bergabung, dampaknya cukup besar terhadap kesehatan,'' cetusnya.Indonesia, kata dia, patut mewaspadai terjadinya hal itu. Pasalnya, Indonesia telah memiliki syarat cukup kuat untuk bertemunya dua varian virus tersebut. Yakni, masih adanya virus H5N1. Ini disebabkan pemerintah tidak pernah tuntas mengatasi flu burung. Syarat itu tidak dimiliki negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, maupun Jepang. ''Karena itu, mereka tidak perlu khawatir seperti Indonesia. Sebab, mereka tak memiliki sejarah flu burung seperti negara kita,'' jelasnya. Nidom menambahkan, ada beberapa syarat bertemunya H1N1 dan H5N1. Pertama, ada koalisi varian dua virus tersebut. Nah, kata Nidom, berkoalisinya dua virus itu bisa terjadi di tubuh babi. Koalisi di tubuh manusia juga bisa terjadi kendati probabilitasnya lebih rendah. ''Kemungkinannya tidak setinggi di tubuh babi, meski keduanya sama-sama memiliki reseptor,'' tuturnya. Sementara, unggas tidak memiliki medium yang efektif untuk dimasuki virus tersebut. Pemerintah harus mencegah kemungkinan koalisi virus tersebut sejak awal. Pertama, membenahi penataan sistem peternakan di Indonesia. ''Pemerintah tak pernah tuntas menyelesaikan persoalan ini.'' cetusnya. Padahal, penataan sistem peternakan berdampak terhadap persebaran virus H5N1. Kedua, perintah harus memikirkan regionalisasi pemeriksaan virus. Selama ini hasil pemeriksaan seseorang yang diduga terkena virus H1N1 maupun H5N1 selalu dilakukan Balitbangkes Depkes. Termasuk, penetapan status pasien positif dan tidaknya terkena virus H1N1 atau H5N1.Seharusnya, kata Nidom, di setiap daerah didirikan laboratorium pemeriksaan. Dengan demikian, bila sewaktu-waktu ada yang terkena virus tersebut dapat dilakukan pemeriksaan secara cepat dan hasilnya bisa diketahui. ''Saya sudah sering mengusulkan masalah ini,'' kata Nidom. Menurut dia, hal itu penting untuk mencegah penyebaran virus tersebut secara masif. Ketiga, Depkes bisa memetakan daerah mana saja yang merupakan hot spot virus H5N1. ''Dengan demikian, bisa dilakukan surveillance dan pencegahan agar H1N1 tidak masuk ke daerah-daerah tersebut,'' ujarnya. Saat ini, kata Nidom, Jabotabek masih merupakan daerah hot spot H5N1. Karena itu, pemerintah harus mengantisipasinya sejak dini. ''Bagaimana memperlakukan daerah itu dibanding daerah lain,'' ungkapnya. Apalagi, Jakarta dan sekitarnya dinilai merupakan tempat berkumpulnya spesimen virus yang dikirimkan dari berbagai daerah. Sementara itu, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Tjandra Yoga mengkhawatirkan tingginya kunjungan turis ke Bali berdampak terhadap persebaran H1N1. Kendati demikian, Depkes merasa belum perlu membatasi jumlah wisatawan yang datang. ''Kita tidak bisa mencegah atau melarang hal itu,'' ujar Tjandra. Toh, kata dia, di bandara sudah tersedia thermo scaner. ''Kita perketat pemeriksaan dengan alat itu,'' ujarnya. Di samping itu, pengunjung dari negara yang terkontaminasi virus tersebut telah diberi health alert card. Begitu menunjukkan gejala terkena virus influenza A baru (H1N1), mereka segera dirujuk ke RS Sanglah. (kit/pra/cas/jpnn/iro)



Selengkapnya...

Thursday, June 25, 2009

Surabaya Sport Center Berbau Busuk Akibat Sampah

Ada aroma tak sedap pada proyek Surabaya Sport Center (SSC) di Benowo. Tentu, itu bukan kiasan adanya korupsi di proyek tersebut. Bau tak sedap itu benar-benar bau sampah dari Lahan Pembuangan Akhir (LPA) Benowo, tetangga stadion yang (bakal) megah tersebut.---SIAP-siap saja ''menikmati'' bau sampah yang menyengat saat menonton pertandingan sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo, kompleks Surabaya Sport Center (SCC). Sebab, hingga kini stadion tersebut masih bertetangga, berjarak 300 meter, dengan LPA Benowo. Sampah itu pun masih dikelola secara kurang modern. Model pembuangannya bersifat open dumping, sampah ditumpuk begitu saja di lahan terbuka. Hanya sebagian kecil yang diolah.Karena itu, bau sampah yang menyengat sangat terasa saat di kompleks SCC, terutama di stadion utama (Gelora Bung Tomo). Kontraktor pun mengkhawatirkan bau sampah akan mengganggu pengoperasian stadion.''Baunya luar biasa, Pak. Bahkan, kalau saya pulang ke rumah, istri sampai meminta saya mencopot baju lebih dulu,'' ungkap Budi Wibowo, manajer kontraktor, saat menyambut kedatangan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, Selasa (23/6).Mendengar itu, Bambang mencoba membuktikan. Dia masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo bersama rombongan. Ternyata, mereka pun disambut bau busuk yang sama. ''Wah, parah ini baunya. Pak Dayat (Hidayat Syah, kepala dinas kebersihan dan pertamanan, Red) mana? Suruh cium bau ini. Masak sudah seperti ini, menentukan pemenang lelang saja lama,'' ujar Bambang kesal. Sayangnya, dalam kunjungan tersebut, Hidayat tidak ikut serta.



Selengkapnya...

Dewan Ulama Iran Deklarasikan Hasil Pilpres Sah

Rusia Ucapkan Selamat ke Ahmadinejad TEHERAN - Posisi Mahmoud Ahmadinejad kian menguat. Setelah Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei menyatakan bahwa kemenangan incumbent itu pada pemilihan presiden (pilpres) Iran 12 Juni lalu sudah final, kemarin (23/6) giliran Dewan Ulama yang resmi mendeklarasikan bahwa hasil pilpres sah. "Tidak ditemukan kecurangan berarti atau pelanggaran dalam pilpres. Karena itu, tidak akan ada pembatalan (anulasi) hasil," papar Juru Bicara Dewan Ulama Abbas Ali Kadkhodaei seperti dikutip Press TV. Dewan Ulama alias Guardian Council adalah badan tertinggi pengawas pemilu di Iran. Dewan itu beranggota 12 ulama yang ditunjuk pemimpin tertinggi (supreme leader). Sehari-hari, kewenangannya sangat besar karena semua keputusan parlemen baru sah jika sudah mendapatkan stempel badan tersebut.Seiring dengan dipublikasikannya keputusan Dewan Ulama itu, pemerintah kembali menerbitkan larangan protes terhadap masyarakat. Terutama, kubu oposisi yang dipimpin kandidat reformis Mir Hossein Mousavi yang berada di posisi kedua menurut hasil yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri Iran pada 13 Juni lalu. Bahkan, pemerintah bersumpah akan lebih tegas menindak para demonstran yang tertangkap. "Mereka yang terlibat kerusuhan harus ditindak tegas untuk memberikan pelajaran kepada pengunjuk rasa yang lain. Hukum akan menanganinya," ujar Hakim Tinggi Iran Ebrahim Raisi seperti dilansir Associated Press. Untuk memaksa kubu oposisi menghentikan aksi unjuk rasa yang mengundang perhatian dunia itu, pemerintah Iran menyiagakan ribuan aparat di seluruh penjuru Teheran. Mulai personel Garda Revolusi, milisi Basij, sampai pasukan paramiliter. Sistem peredam demonstrasi tersebut terbukti efektif Senin (22/6). Sekitar 200 orang pendukung Mousavi yang hendak melakukan protes dapat digagalkan dengan mudah. Dalam hitungan jam, semprotan gas air mata dan tembakan di udara sukses membubarkan mereka. Keputusan Dewan Ulama yang sekaligus mengumandangkan kemenangan Ahmadinejad tersebut direaksi positif oleh Rusia. Kemarin (23/6), negeri pecahan Uni Soviet itu menjadi negara pertama yang mengakui kemenangan Ahmadinejad. "Perbedaan soal hasil penghitungan suara sebaiknya diselesaikan sesuai hukum dan konstitusi yang berlaku di Iran. Semua itu murni masalah dalam negeri mereka," tulis Kementerian Luar Negeri Rusia dalam situs resmi mereka. (hep/ttg)



Selengkapnya...

Balita Operasikan Ekskavator

MOSKOW - Saat bocah seusianya cukup puas bermain-main dengan traktor maupun mobil-mobilan, Roman tampil beda. Si imut tiga tahun asal Moskow, Rusia, itu asyik ''bermain'' dengan ekskavator. Ketidaklaziman tersebut diabadikan oleh stasiun televisi Rusia, Penoptep.Daily Mail melaporkan kemarin (24/6), dalam rekaman itu ditunjukkan aktivitas Roman saat bersiap-siap hingga menjalankan mesin penggali raksasa berwarna kuning cerah tersebut. Rekaman itu diambil di sebuah lokasi konstruksi di Rusia, kawasan yang jelas bukan tempat ideal sama sekali bagi anak-anak. Roman yang ketika itu mengenakan baju tebal dengan enteng dapat menyalakan serta menggerakkan mesin penggali ke berbagai arah tanpa kesulitan sedikit pun, meski kakinya terpaksa menggantung karena tidak mampu berpijak. Dia bahkan bisa menggali tanah dan memindahkannya ke tempat yang lain dengan lancar. Ekspresi wajahnya sama sekali tidak menampakkan tegang. Roman terlihat larut dengan ''mainan'' raksasanya itu.Memang sungguh menakjubkan, bocah seumuran itu mahir menjalankan mesin besar yang cukup rumit. Sayang, tidak dipaparkan dengan jelas detail sang anak. Misalnya, bagaimana dia mengenal alat berat dan tahu cara mengoperasikannya. (war/ami)



Selengkapnya...

Akhirnya, Obama Kecam Iran

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tak tahan lagi berdiam diri melihat kemelut politik Iran pascapilpres. Akhirnya, dia melontarkan kritik pedas, mengecam aksi pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad yang dinilai berlebihan mengatasi unjuk rasa. "AS dan masyarakat internasional marah serta tidak tahan lagi melihat pemukulan, penangkapan, dan ancaman yang terjadi di Iran beberapa hari terakhir. Saya mengecam keras aksi kekerasan seperti ini dan bergabung dengan masyarakat Amerika lain yang meratapi para korban," papar Obama dalam jumpa pers di Gedung Putih seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (24/6). Kritik tegas itu dilontarkan Obama setelah menyaksikan sakaratul maut ikon oposisi Neda Agha-Soltan yang beredar luas di internet. Bersamaan dengan kecaman itu, Obama menyatakan bakal mempertimbangkan kembali tawaran negosiasi dengan Iran. Bisa jadi, dia akan menarik kembali ajakan berundingnya dan menerapkan kebijakan yang sama dengan sang pendahulu, George W. Bush. Selama menjabat sebagai presiden, Bush tidak pernah mau berunding dengan para pejabat Negeri Para Mullah itu. Apalagi, setelah Iran dengan tegas menolak seruan internasional untuk menghentikan aktivitas nuklirnya."Kami masih akan menunggu akhir krisis dalam negeri (Iran) ini," kata pemimpin 47 tahun itu. Dalam kesempatan tersebut, dia kembali menegaskan bahwa pemerintahannya sama sekali tidak mencampuri urusan dalam negeri Iran. Sebelumnya, Iran menuding Obama dan Gedung Putih terlibat dalam serangkaian aksi unjuk rasa yang dipimpin Mir Hossein Mousavi. Teheran menyebut, AS dan sekutu Barat mendanai dan mendalangi aksi unjuk rasa yang memakan korban 20 jiwa itu. Lambannya Obama melontarkan kritik atas Iran sempat mengundang opini miring sejumlah politikus Partai Republik. Apalagi, sampai kemenangan Ahmadinejad dinyatakan resmi oleh Dewan Ulama Iran Selasa (23/6), Obama belum mengkritisi kebijakan Negeri Persia tersebut. Reaksi itu memancing kritik John McCain, yang dikalahkannya dalam pilpres akhir tahun lalu. "Obama terlalu takut dan terlalu lamban merespons serangkaian protes akibat kemenangan Mahmoud Ahmadinejad atas Mir Hossein Mousavi," papar politikus 72 tahun itu. Obama membalas kritik McCain itu dengan komentar yang tidak kurang pedas. "Saya adalah satu-satunya presiden AS yang menjabat di rumah panas Washington. Mungkin akan muncul perang opini antara pemerintah dan politisi Republik. Tapi, semua itu tidak ada relevansinya dengan rakyat Iran," tegas mantan senator Illinois tersebut seperti dilansir Associated Press. Sementara itu, Mohsen Rezai, capres konservatif yang juga dikalahkan Ahmadinejad, mencabut komplainnya terkait dengan kecurangan pilpres. Dalam siaran televisi Iran kemarin (24/6), dia mengaku mencabut komplainnya demi keutuhan negara. Mantan komandan Garda Revolusi itu tidak mau melihat Iran terpuruk dalam konflik politik. "Semua ini saya lakukan demi Iran," ujar capres yang menempati urutan ketiga perolehan suara versi kementerian dalam negeri itu. Media Iran melaporkan, Ahmadinejad bakal dilantik sebagai presiden untuk masa jabatan kedua sekitar 26 Juli hingga 19 Agustus. (hep/ami)



Selengkapnya...

Misteri Bom Nuklir Amerika Serikat yang Hilang

Takut Dikuasai Teroris, Setengah Abad Ubek-Ubek Perairan Tybee Kolonel Howard Richardson pensiun dari Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) dengan menyandang penghargaan bergengsi, Distinguished Flying Cross. Tapi, situasi yang melatari penobatannya sebagai penerbang andal masih menyisakan kontroversi sampai sekarang. ---LEBIH dari 50 tahun lalu, Richardson adalah pilot biasa di jajaran AU AS. Sampai, kejadian luar biasa pada malam buta, 5 Februari 1958, mengubah kehidupannya. Kala itu, dia terlibat dalam sebuah latihan misi sangat rahasia yang diselenggarakan rutin oleh kesatuannya. Untuk melatih konsentrasi para penerbang, latihan tersebut dibuat sangat mirip dengan aslinya. Karena itu, dalam latihan tersebut, Richardson benar-benar mengusung senjata nuklir yang disebut bom H.Semuanya berjalan normal hingga pesawat pengebom B-47 yang dikendalikan Richardson terlibat kecelakaan di udara. Tiba-tiba pesawat yang bertolak dari pangkalan AU di Florida menuju target tertentu di Rusia itu oleng. "Rasanya, pesawat kami seperti ditabrak benda dari luar angkasa. Tapi, kami ternyata ditabrak pesawat lain," ujar purnawirawan 87 tahun tersebut dalam wawancara dengan BBC kemarin (24/6). Kecelakaan itu terjadi saat pesawat berada di ketinggian sekitar 11.528 meter di angkasa North Carolina dan Georgia. Karena tabrakan dengan pesawat F-86 tersebut, sayap B-47 yang diawaki Richardson berlubang. Mesin pesawat pun rusak. "Terjadi guncangan hebat yang sangat tiba-tiba, dan api berkobar dari sisi kanan pesawat. Kami pun masih belum tahu apa yang terjadi," kisah Richardson dari rumahnya di Mississippi. Saat itu, Richardson menyangka hidupnya akan segera berakhir. Pesawat pengebom yang mengangkut bom atom 3.500 kilogram tersebut langsung meluncur ke bawah dan tidak bisa dikendalikan. "Pesawat kami dilengkapi dengan kursi pelontar. Tapi, saya meminta awak yang lain tidak menggunakannya dulu. Sebab, saya masih berusaha keras mengendalikan pesawat," ungkap penerbang pemberani itu. Untung, kerja keras Richardson membuahkan hasil maksimal. Pada ketinggian 6.096 meter di atas permukaan laut, pesawat berhasil dia kendalikan. Tapi, untuk menstabilkan laju pesawat, dia harus mengurangi beban. Keputusan besar pun diambil. Demi keselamatan seluruh awak dan orang-orang tidak berdosa yang berpotensi tertimpa pesawat, Richardson dan kopilotnya memutuskan menjatuhkan bom atom yang mereka angkut. "Keputusan tersebut spontan kami ambil. Tapi, kami yakin itu langkah yang paling baik," kata Richardson. Dia lantas mengarahkan pesawatnya ke kawasan yang tidak berpenghuni. Pesawat diarahkan ke laut lepas. Menerapkan doktrin taktis strategic air command yang memberikan wewenang penuh kepada pilot untuk memprioritaskan keselamatan awak di pesawat, Richardson melepaskan bom atom tersebut ke perairan dangkal di sekitar Pulau Tybee. Setelah melepaskan bom ke lautan tak bertuan, Richardson sukses mendaratkan pesawat. Seluruh awak pesawat berhasil selamat. Pilot F-86 yang bertabrakan dengan pesawat Richardson pun selamat berkat kursi pelontar. Tak lama setelah itu, militer AS melakukan pencarian besar-besaran di perairan sekitar Pulau Tybee untuk menemukan bom yang dijatuhkan tersebut. Tapi, sampai sekarang, pencarian formal dan informal belum membuahkan hasil. "Kini, sudah sekitar 51 tahun saya hidup bersama misteri lokasi bom atom itu," ujar Richardson. Bahaya atau tidaknya bom yang dilepaskan di lautan luas tersebut terus menjadi kontroversi hingga sekarang. Meski saat dijatuhkan dalam kondisi nonaktif, bom tersebut dikhawatirkan akan meledak jika terpicu sesuatu di dasar laut. Baik oleh aktivitas nelayan maupun para penyelam. Tapi, Richardson sangat yakin, bom tersebut aman. Sebab, senjata itu tidak dilengkapi pemicu plutonium. Kendati demikian, militer AS masih terus berupaya menemukan bom tersebut. Mereka tidak ingin senjata berbahaya itu jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Apalagi, jaringan teroris internasional. (hep/ami)



Selengkapnya...

ternyata di amrik juga ada tabrakan kereta....

WASHINGTON - Sistem transportasi cepat di Washington D.C. atau Washington Metro (Metrorail) mendapat pukulan terburuk. Dua kereta bawah tanah bertabrakan di timur laut ibu kota AS tersebut Senin (22/6) sekitar pukul 17.02 waktu setempat atau sekitar pukul 04.02 Selasa WIB (23/6).Tujuh orang, termasuk seorang masinis perempuan, tewas dalam tragedi tersebut. Sedangkan 76 penumpang luka-luka. Masinis atau operator kereta yang tewas diidentifikasi bernama Jeanice McMillan, warga Springfield, Virginia.Jumlah korban musibah itu sempat simpang siur. Media lokal melaporkan sembilan orang ditemukan tewas. Wali Kota Washington D.C. Adrian Fenty juga sempat menginformasikan bahwa korban tewas enam orang. Tapi, Fenty kemudian mengklarifikasi bahwa korban tewas dipastikan tujuh orang.''Kami terus update laporan terbaru. Karena itu, kami merevisi jumlah korban tewas yang semula enam orang menjadi tujuh orang,'' katanya dalam jumpa pers kemarin. Fenty menambahkan, dua penumpang lain saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit.Fenty menyebut kecelakaan itu sebagai tragedi terburuk dalam sistem transportasi kereta bawah tanah di Washington yang berusia 33 tahun. Pihak berwenang telah mengontak keluarga korban untuk memastikan bahwa para anggota atau kerabat mereka ikut terkena musibah. Para petugas penyelamat dan anggota pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi untuk mencari para korban di antara reruntuhan kereta. Petugas kesehatan dikerahkan untuk mengangkut korban ke rumah sakit.Penyelidik dari Badan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) masih menyelidiki kecelakaan pada jam sibuk tersebut. Tapi, Fenty menuturkan, kemungkinan kereta melaju terlalu cepat sehingga menabrak kereta lain yang berhenti di rel atau jalur yang sama Metro Red Line.Tabrakan terjadi antara Stasiun Takoma dan Fort Totten. John Catoe, general manager Washington Metropolitan Area Transit Authority (WMATA), mengungkapkan, dua kereta yang bertabrakan itu masing-masing memiliki enam gerbong. Ketika itu, salah satu kereta melaju dari arah Stasiun Glenmont menuju Stasiun Shady Grove.Di dekat Stasiun Fort Totten, ada kereta lain yang berhenti. Kereta yang melaju kencang pun menghantam kereta tersebut. ''Kami belum tahu mengapa kereta itu sampai menghantam bagian belakang kereta lain,'' kata Catoe. Bagian belakang kereta yang tertabrak rusak berat dan berubah bentuk mirip akordion. Gerbong kereta tersebut menumpuk di atas kereta yang menabrak. Korban yang terjepit menunggu 2,5 jam sebelum bisa dievakuasi.Layanan kereta bawah tanah Red Line dihentikan sementara antara Stasiun Fort Totten dan Takoma setelah terjadi tabrakan. Jalan New Hampshire Avenue juga ditutup. Dampak kecelakaan juga masih terasa hingga Selasa pagi. Perjalanan sejumlah kereta terpaksa ditunda.Abra Jeffers, penumpang selamat, merasa kecelakaan itu sebagai sambutan mengerikan atas kehadirannya di Washington D.C. Ketika itu, pria 25 tahun tersebut dalam perjalanan memulai hari pertamanya bekerja. ''Saya berada di kereta yang ditabrak. Saya sempat mengira ada ledakan, seperti pengeboman kereta di London beberapa waktu lalu. Asap dan debu beterbangan,'' tuturnya.Menurut Debbie Hersman, penyelidik dari NTSB, kereta yang menabrak sebenarnya berusia cukup tua. Regulator merekomendasikan tiga tahun lalu agar kereta itu dipensiunkan atau diperbaiki. ''Tapi, Metrorail tidak melakukan apa yang kami minta,'' katanya.Kepada The Associated Press, Hersman menyebut NTSB pernah memperingatkan pada 2006 bahwa ada masalah keamanan pada kereta ketika melaju di rel. ''Begitu kereta menggelinding, operator sering sulit menghentikannya,'' ujarnya.Kecelakaan itu merupakan yang terburuk dalam sejarah Metrorail. Itu juga kecelakaan kereta terparah di Washington D.C. yang membawa korban jiwa sejak 1982. Kecelakaan maut sebelumnya terjadi pada 13 Januari 1982. Tiga tewas saat kereta bawah tanah keluar dari rel di pusat Kota Washington.Pada Januari 2007, sebuah kereta bawah tanah juga keluar dari rel di pusat kota. Saat itu, 20 orang luka-luka. Pada November 2006, dua pekerja tewas dihantam kereta Metro saat memperbaiki rel. Seorang pekerja rel lain juga tewas tertabrak pada Mei 2006. Sistem kereta Metrorail memiliki lima jalur. Dari Washington, kereta melintasi kawasan pinggiran di negara bagian Maryland dan Virginia. Ribuan pegawai negeri menggunakan sistem transporasi itu setiap hari. Sistem kereta tersebut juga yang tersibuk di AS setelah New York. (AP/AFP/Rtr/dwi)



Selengkapnya...

Tuesday, June 23, 2009

Apa itu kalender Maya?

Ini merupakan kalender yang disusun oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya pada kisaran 250-900 M. Bukti kehadiran peradaban Suku Maya ini bisa dilihat dari sisa kerajaannya di hampir semua bagian selatan Meksiko, Guatemala, Belize, El Savador, dan sebagian Honduras.Dari bukti-bukti sejarah, masyarakat suku Maya memang memiliki kemampuan menulis yang baik dan juga kemampuan untuk membangun kota dan perencanaan kota. Dalam hal membangun, Suku Maya terkenal dengan bangunan piramida dan berbagai bangunan besar lainnya. Tak hanya itu, dalam kebudayaan, peradaban suku Maya memberi pengaruh yang sangat besar pada kebudayaan Amerika Tengah. Pengaruh itu bukan hanya dalam hal peradaban namun juga dalam hal populasi pribumi di area tersebut. Sampai saat ini, sejumlah Suku Maya masih tetap ada dan meneruskan tradisi mereka yang telah berumur ribuan tahun itu.Suku Maya dalam kehidupannya menggunakan beberapa kalender berbeda. Bagi mereka, waktu merupakan penghubung dengan lingkaran spiritual. Kalender memang digunakan untuk hal-hal praktis seperti untuk kehidupan sosial, pertanian, perdagangan dan berbagai keperluan administratif. Namun dipercaya ada elemen religi yang besar di dalamnya yang memberi pengaruh. Bagi suku Maya, setiap hari memiliki ruh pelindung yang berbeda sehingga setiap hari memiliki fungsi yang berbeda pula. Sangat berbeda dengan kehidupan modern dengan kalender Gregorian yang hanya menetapkan kalender sebagai waktu yang terkait dengan hal-hal administratif, kehidupan sosial dan keperluan ekonomi.Kebanyakan kalender Maya memiliki rentang waktu pendek.* Kalender Tzolk’in berakhir dalam 260 hari* Kalender Haab’ memberi perkiraan 1 tahun Matahari yakni 365 hari.Suku Maya kemudian menggabungkan kedua kalender ini membentuk “Calendar Round”, siklus yang akan berakhir setelah 52 Haab (sekitar 52 tahun atau kisaran panjangnya satu generasi). Di dalam “Calendar round” terdapat Trecena ( siklus 13 hari) dan Veintena (siklus 20 hari). Tampaknya, sistem siklus ini berlaku dengan mempertimbangkan jumlah hari dalam 52 tahun adalah 18980 hari.Untuk bangsa Maya, sains dan agama adalah satu. Mereka membangun sistem matematika dan astronomi yang cukup impresif, terkait dengan kepercayaan mereka. Pencapaian dalam hal matematika bisa dilihat pada notasi posisi dan penggunaan angka nol. Dalam astronomi, mereka secara akurat menghitung tahun Matahari, melakukan kompilasi tabel posisi bulan dan Venus, serta memprediksi Gerhana Matahari. Suku Maya juga memiliki penanggalan untuk “siklus Venus” yang cukup akurat. Kalender Venus ini dibuat berdasarkan lokasi Venus di langit malam. Hal yang sama tampaknya juga dilakukan pada planet-planet lainnya.Sistem “Calendar Round” ini memang sangat baik untuk mengingat hari kelahiran atau periode keagamaan. Namun, untuk merekam sejarah, kalender ini tak bisa dijadikan patokan karena tak dapat merekam kejadian yang lebih tua dari 52 tahun.Akhir Perhitungan Panjang = Akhir Dunia?Alam semesta menurut suku Maya. Kredit : edwardtbabinski.usAlam semesta menurut suku Maya. Kredit : edwardtbabinski.usKarena tak bisa merekam kejadian sejarah yang lebih tua dari 52 tahun, Suku Maya punya solusi lain. Dengan metode yang cukup inovatif, mereka bisa memperluas jangkauan “Calendar Round” yang tadinya cuma 52 tahun itu.Sampai di titik ini, kalender Maya akan tampak sangat kuno, bahkan bisa dikatakan dibuat hanya berdasarkan kepercayaan religi, siklus bulan, kalkulasi matematika dengan siklus atau unit 13 dan 20 sebagai dasar perhitungan disertai campuran kepercayaan mitologi. Satu-satunya prinsip kalender yang memiliki korelasi dengan kalender modern hanyalah Haab yang mengenali panjang tahun Matahari yakni 365 hari. Sebagai jawaban atas penanggalan yang lebih panjang, Suku Maya membuat sistem penanggalan “Long Count” atau “Perhitungan Panjang”, kalender yang akan berakhir setelah 5126 tahun.Sistem penanggalan Maya untuk “Long Count” ini memang menarik, dan secara numerik dapat diprediksi dan bisa dengan akurat menunjuk pada penanggalan dalam sejarah. Penanggalan ini bergantung pada basik perhitungan dengan unit 20. Kalender modern saat ini menggunakan dasar perhitungan dengan unit 10.Nah bagaimana perhitungannya?Tahun dalam “Long Count” kalender Maya, dimulai dari 0.0.0.0.0. Tiap angka 0 merepresentasikan angka 0-19, dan setiap angka merepresentasikan perhitungan hari-hari suku Maya.Untuk hari pertama, kalendernya akan seperti ini : 0.0.0.0.1 dan pada hari ke-19 akan menjadi 0.0.0.0.19. Jika mencapai angka 20, kalendernya akan jadi : 0.0.0.1.0. Perhitungan ini akan menunjukkan 0.0.1.0.0 untuk satu tahun dan 0.1.0.0.0 untuk kisaran 20 tahun dan 1.0.0.0.0 utuk kisaran 400 tahun. Maka, penanggalan 2.10.12.7.1 akan melambangkan penanggalan untuk hari ke-1 di bulan ke-7 dan tahun 1012.Lantas, apa hubungannya dengan akhir dunia?Suku Maya sangat terobsesi dengan waktu. Pemahaman dan prediksi berbagai siklus waktu akan memberi mereka kemampuan untuk mengadaptasinya dalam kehidupan di dunia. Menurut kosmologi bangsa Maya, dunia ini telah diciptakan 5 kali dan dihancurkan 4 kali. Dalam skala yang sementara, berbagai hari di dalam satu tahun dianggap cocok untuk aktivitas tertentu, sedangkan sebagian lainnya merupakan ketidakberuntungan.Nah, menurut kepercayaan suku Maya, sesuatu yang buruk akan terjadi jika kalender “Long Count” berakhir. Berbagai pembagian dilakukan para ahli, namun karena suku Maya mendasarkan perhitungan numerik pada siklus 13 dan 20, maka bisa jadi hari terakhir kalender mereka adalah 13.0.0.0.0. Kapankah itu? Angka 13.0.0.0.0 merepresentasikan 5126 tahun dan “Long Count” ini berawal pada 0.0.0.0.0 yakni 11 Agustus 3114 SM menurut penanggalan Gregorian.Nah, dengan demikian, kalender Maya akan berakhir 5126 tahun kemudian, yakni 21 Desember 2012. Inilah yang jadi dasar pemikiran tentang kiamat di tahun 2012.Akhir DuniaIlustrasi tabrakan yang terjadi. Kredit : NASAIlustrasi tabrakan yang terjadi. Kredit : NASASepertinya, saat sesuatu itu berakhir, termasuk ketika perhitungan kalender kuno berakhir, masyarakat cenderung berpikir pada kemungkinan ekstrem bahwa peradaban juga akan ikut berakhir. Entah dengan cara apa dunia akan berakhir. Berbagai argumentasi bermunculan, antara lain Bumi akan ditabrak oleh sebuah planet, asteroid, atau entah bencana apalagi. Intinya, jika kalender ini berakhir maka Bumi akan tersapu dan hancur.Ahli arkeologi dan juga orang-orang yang keahliannya pada hal mitologi percaya bahwa akan ada era pencerahan yang muncul jika 13.0.0.0.0 tiba. Dan ini juga tidak berarti akan kiamat atau apa pun. Tidak ada bukti yang menunjukkan dunia akan berakhir. Bahkan, jika memang ada, maka suku Maya bisa dikatakan berhasil memprediksikan sebuah keajaiban religius.Mitos terus berkembang, bahkan film Indiana Jones and the Kingdom of Crystal Skull sepertinya dibuat berdasarkan mitos suku Maya. Dikatakan, 13 tengkorak kristal akan dapat menyelamatkan kemanusiaan dari kiamat. Mitos di film ini mengatakan jika ke-13 tengkorak kuno ini tidak diletakkan bersama pada waktu tertentu, Bumi akan bergeser dari sumbunya. Menarik memang untuk sebuah film, bisa meraih penontonnya yang mudah percaya pada mitos ….Tak hanya itu. Mitos yang berkembang mengatakan bahwa Bumi akan dihancurkan oleh tabrakan Planet X, tabrakan meteorit, dihisap lubang hitam, dibunuh oleh flare Matahari, Bumi hancur oleh ledakan sinar gamma dari sistem bintang, datangnya zaman es yang lebih cepat dan pergeseran kutub magnet. Bahkan setiap prediksi disertai bukti-buktinya sendiri. Dan pada akhirnya begitu banyak pengikut kiamat 2012 ini. Sayangnya tak satu pun argumentasi yang diberikan itu bisa dibuktikan kebenarannya.Fakta yang ada menyatakan Nubuat Kiamat Suku Maya murni berdasarkan kalender yang memang tidak didesain untuk menghitung penanggalan setelah 2012. Hal ini disebabkan karena suku Maya mendasarkan perhitungan pada siklus 13 dan 20.Arkeo-astronom Maya bahkan masih memperdebatkan masalah kalender “Long Count” ini. Pertanyaannya, apakah kalender ini akan kembali ke 0.0.0.0.0 setelah 13.0.0.0.0 atau akan terus berlanjut sampai 20.0.0.0.0 (sekitar 8000M) dan kemudian kembali ke 0.0.0.0.0?Mengutip kata-kata Karl Kruszelnicki dalam “Great Moments in Science“:“ … ketika Kalender mengakhiri siklusnya, ia akan berputar kembali ke siklus berikutnya. Dalam masyarakat modern, setiap tanggal 31 Desember tidak diakhiri dengan akhir dunia, namun dilanjutkan oleh siklus berikut yakni 1 Januari. Karena itu, 13.0.0.0.0 dalam kalender Maya akan diikuti oleh 0.0.0.0.1 atau 22 desember 2012, yang hanya menyisakan beberapa hari untuk berbelanja keperluan Natal.”Siklus kalender Maya boleh berakhir, namun siklus baru akan kembali berulang … dan membawa hari baru bagi penghuni Bumi.Sumber : Universe Today



Selengkapnya...

Kemenangan Ahmadinejad Sudah Sah dan Final

TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei kembali menegaskan kemenangan incumbent Mahmoud Ahmadinejad dalam pemilihan presiden (pilpres) Jumat pekan lalu (12/6). Kemarin (19/6), ulama 69 tahun itu menyatakan bahwa hasil pilpres yang diumumkan Sabtu lalu (13/6) itu sudah sah dan final. "Saya melihat potensi sejumlah orang yang mungkin lebih cocok menjadi pemimpin. Tapi, rakyat sudah menentukan pilihan mereka," ujar Khamenei dalam khotbah Jumat di Universitas Teheran yang disiarkan secara nasional kemarin (19/6). Menurut dia, tingginya angka partisipasi warga dalam pilpres pekan lalu menunjukkan kepercayaan rakyat terhadap sistem Islam yang berlaku. Dia juga yakin, tidak ada kecurangan berarti seperti yang dikeluhkan tiga calon presiden (capres) pesaing Ahmadinejad. Lebih lanjut, tokoh karismatik itu menyatakan bahwa lebih dari 40 juta warga yang memberikan suara dalam pilpres telah memberikan dukungan terhadap kelanjutan Revolusi Islam 1979. "Jadi, bukan hanya 24,5 juta orang yang menghendaki Presiden Mahmoud Ahmadinejad memimpin lagi," katanya seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (19/6). Tapi, dia buru-buru menepis anggapan dirinya berpihak. Dia mengaku bakal mendukung siapa pun di antara empat kandidat yang menjadi pemenang pilpres pekan lalu. "Mekanisme hukum yang berlaku di negara kita tidak memberikan sedikit pun celah untuk berbuat curang. Dengan margin 11 juta suara, bagaimana bisa seseorang berbuat curang?" tandasnya seperti dilansir Reuters. Karena itu, dia mengimbau kubu oposisi yang dipimpin Mir Hossein Mousavi menghentikan aksi protesnya. Sebab, menurut dia, pilihan politik ditentukan rakyat dari dalam bilik suara. Bukan di jalanan seperti yang dilakukan kubu oposisi selama enam hari berturut-turut kemarin. "Saya mengimbau seluruh rakyat supaya aksi semacam ini (demo di jalanan) dihentikan. Aksi semacam ini sengaja dilancarkan untuk menyudutkan pemerintah. Tapi, kami tegaskan bahwa kami tidak akan tunduk. Sekali lagi, saya serukan agar seluruh rakyat menghentikan aksi tersebut," papar Khamenei. Segala tindak kekerasan yang menyertai aksi unjuk rasa, imbuhnya, akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya para pemimpin oposisi. Dalam kesempatan itu, Khamenei juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap komentar negara-negara Barat terkait pilpres. Sejak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Iran mendeklarasikan Ahmadinejad sebagai pemenang Pilpres 2009, Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya mengeluh. Mereka tidak percaya kepada hasil pilpres yang memenangkan ''musuh" mereka itu dan meragukan legitimasi hasilnya. Apalagi, sempat beredar bocoran via internet yang menempatkan Ahmadinejad di urutan ketiga setelah Mousavi dan Mehdi Karroubi. "Kini diplomat-diplomat top sejumlah negara Barat yang biasanya berbahasa formal dengan kami mulai memperlihatkan wajah aslinya. Terutama Inggris," tandas pemimpin berkacamata tersebut kepada Associated Press. Namun, Khamenei mempersilakan siapa pun yang meragukan hasil pilpres untuk mengajukan komplain. Asal, komplain tersebut dilayangkan sesuai prosedur dan lewat jalur hukum yang berlaku di Iran. (hep/ttg)



Selengkapnya...

Polisi Iran Bubarkan Demonstran di Lapangan Haft-e-Tir

Ratusan Orang Ditangkap, Inggris Evakuasi Keluarga Diplomat TEHERAN - Pemerintah Iran tak mau kecolongan lagi dengan aksi protes masal untuk menentang hasil pemilihan presiden (pilpres) pada 12 Juni lalu. Polisi langsung membubarkan sekitar 1.000 demonstran di pusat Kota Teheran kemarin (22/6). Para pendukung oposisi itu sengaja berkumpul di lapangan Haft-e-Tir untuk membangkang atas larangan berdemonstrasi.Saksi mata menuturkan, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Bersenjatakan pentungan dan tameng, polisi menangkap sejumlah demonstran dan membawa mereka dengan truk.Haft-e-Tir merupakan salah satu lapangan terbesar di Teheran dan menjadi tujuan berbelanja yang amat populer. Tapi, dalam sepekan lapangan itu menjadi salah satu lokasi demonstrasi menentang hasil pilpres di Iran.Saksi mata lain mengatakan, sekitar 400 polisi antihuru-hara bersama para anggota milisi bersenjata Basij membuyarkan demonstran. ''Mereka bertindak ketika sekitar 1.000 orang berunjuk rasa,'' katanya kepada kantor berita AFP. Helikopter tentara Garda Revolusi juga mengawasi mereka dari udara.Polisi langsung mensterilkan kawasan Haft-e-Tir. Bahkan, warga dilarang berkerumun di stasiun kereta api di kawasan tersebut. Orang-orang yang hanya berdiri di sana langsung diusir dan diminta pergi. Warga yang terlihat berjalan bersama-sama diminta memisahkan diri.Sebelumnya, warga menerima undangan supaya datang ke Haft-e-Tir melalui sejumlah situs jejaring sosial, termasuk Twitter. Undangan itu berisi ajakan untuk memberikan penghormatan kepada Neda, seorang wanita yang tewas tertembak dalam unjuk rasa di Teheran Sabtu lalu (20/6).Sebuah video, yang ditayangkan ke seluruh dunia, menunjukkan seorang perempuan muda bersimbah darah setelah tertembak di tengah bentrok pengunjuk rasa dengan polisi. Media massa luar negeri dilarang meliput demonstrasi di Iran. Para jurnalis dilarang turun ke jalan. Tapi, warga Iran bisa memperoleh dan menyebarluaskan berbagai berita dan video melalui situs-situs seperti Twitter dan YouTube.Dini hari kemarin, pasukan elite Garda Revolusi mengeluarkan peringatan keras menyikapi krisis dan kerusuhan pascapilpres. Mereka mengingatkan para pengunjuk rasa atas ''tindakan tegas dan keras'' dari Garda Revolusi, milisi Basij, dan pasukan keamanan lain jika tetap berpawai dan berunjuk rasa.Basij, milisi sipil yang berada di bawah komando Garda Revolusi, telah diterjunkan dalam sepekan terakhir untuk menumpas protes jalanan menolak hasil pilpres. Minggu lalu, pejabat sementara Pangab Iran Jenderal Gholam Ali Rashid juga mengeluarkan peringatan kepada tokoh reformis yang juga kandidat presiden yang kalah, Mir Hossein Mousavi. ''Kami akan menindak tegas rencana musuh yang bertujuan menciptakan perpecahan di Iran,'' katanya.Namun, Minggu malam Mousavi menegaskan akan terus melanjutkan demonstrasi. Dia membangkang perintah pemimpin tertinggi Ayatullah Ali Khamenei pada Jumat lalu (19/6), yang minta demonstrasi dihentikan. Saat itu Khamenei juga mendukung kemenangan dan terpilihnya lagi Presiden Mahmoud Ahmadinejad. ''Negeri ini milik kalian. Jadi, memprotes kebohongan dan kecurangan adalah hak kalian,'' seru Mousavi kepada para pendukungnya.Dalam unjuk rasa dan kerusuhan Sabtu lalu, sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas. Lebih dari 100 lainnya luka-luka. Itu membuat jumlah korban kerusuhan bertambah. Televisi pemerintah melaporkan, selama kerusuhan sepekan terakhir total 20 orang tewas.Radio pemerintah Iran kemarin juga melaporkan, 457 orang ditangkap dalam unjuk rasa dan kerusuhan Sabtu petang. Mereka ditangkap saat berunjuk rasa di lapangan Azadi, Teheran. Kantor berita FARS memberitakan, dalam insiden itu 40 polisi terluka dan 34 bangunan atau kantor pemerintah hancur.Dua hari setelah ditahan, anak mantan Presiden Ali Akbar Hashemi Rafsanjani akhirnya dilepas. Faiza Hashemi, putri sulung tokoh berpengaruh Rafsanjani, kemarin dibebaskan. Tidak dijelaskan alasan pembebasan itu. Sebelumnya, Faiza dilaporkan ikut memberikan orasi di depan demonstran dan para pendukung Mousavi Sabtu lalu.Empat kerabat Rafsanjani lainnya yang ditahan telah dibebaskan Minggu. Koran Sarmayeh menulis, Faiza dan empat kerabatnya ditahan karena alasan ''keamanan''.Diduga, penahanan itu terkait persaingan dan permusuhan Rafsanjani dengan Ahmadinejad. Dalam debat televisi menjelang pilpres lalu, Ahmadinejad menuduh keluarga Rafsanjani melakukan korupsi. Rafsanjani kalah oleh Ahmadinejad dalam pilpres pada 2005. Tapi, dia tetap menjadi tokoh yang berpengaruh.Sejumlah negara mulai mengantisipasi kemungkinan memburuknya situasi di Negeri Para Mullah tersebut. Kementerian Luar Negeri Inggris, misalnya, mulai mengungsikan warganya yang berada di Iran.Keluarga para diplomat dan pejabat lain Inggris di Iran telah dievakuasi dari sana. Menurut se­orang Jubir Kemenlu Inggris, staf lokal tidak termasuk yang diungsikan. Inggris juga telah mengimbau warganya agar tak bepergian ke Iran tanpa kepentingan jelas atau mendesak.Potensi ketegangan dan kerusuhan baru di Iran juga masih terbuka. Sebab, badan pengawas pemilu, Guardian Council, kemarin mengakui adanya "rekayasa" surat suara. Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa jumlah suara di 50 distrik atau kota jauh lebih besar daripada jumlah pemilih yang terdaftar.''Berdasar informasi awal, ada masalah seperti itu di 50 kota,'' kata Jubir Guardian Council Abbasali Kadkhodai, seperti dikutip stasiun televisi pemerintah IRIB. Kendati begitu, dia menegaskan bahwa total suara di wilayah-wi­layah tersebut tidak akan sampai 3 juta. ''Konsekuensinya, tidak akan ada dampak terhadap hasil pil­pres,'' lanjutnya. Karena itu, Guardian Council mengabaikan kemungkinan penghitungan ulang suara pilpres. (AFP/AP/Rtr/war/dwi)



Selengkapnya...

Situasi di Iran belum Kondusif

Kerusuhan di Iran 20 Tewas, Anak Rafsanjani Ditangkap TEHERAN - Situasi di Iran pasca pemilihan presiden (pilpres) pada 12 Juni lalu belum kunjung kondusif. Demonstrasi dan kerusuhan pascapilpres, yang akhirnya dimenangkan tokoh ultrakonservatif dan presiden saat ini Mahmoud Ahmanidejad, itu belum reda. Bahkan, televisi pemerintah melaporkan bahwa sedikitnya 20 orang tewas dalam kerusuhan pascapilpres.Korban terbaru terjadi saat kerusuhan Sabtu siang (20/6) waktu setempat hingga malam kemarin (Minggu dini hari WIB). Menurut laporan Press TV, televisi pemerintah berbahasa Inggris yang hanya disiarkan di luar negeri, sedikitnya 13 demonstran tewas dalam kerusuhan di ibu kota Teheran Sabtu lalu. Selain itu, lebih dari 100 orang luka-luka.Stasiun televisi itu memberitakan, perusuh membakar dua stasiun pengisian bahan bakar dan sebuah pos penjagaan tentara. Menurut siaran itu, korban tewas adalah ''para teroris'' yang terlibat bentrok dengan polisi. Massa memprotes hasil pilpres karena menuding kemenangan Ahmadinejad diwarnai kecurangan. Teheran memang mulai tenang kembali kemarin (21/6). Tapi, situasi kota tersebut juga dilaporkan mencekam. Tak banyak orang keluar rumah tanpa keperluan penting. Polisi dan milisi bersenjata Basij berjaga-jaga di jalan-jalan protokol dan lapangan. Beberapa lokasi yang sebelumnya menjadi tujuan unjuk rasa tak luput dari penjagaan.Milisi Basij merupakan warga sipil bersenjata di bawah pembinaan pasukan Garda Revolusi. Mereka berpatroli di jalan-jalan sambil membawa senapan Kalashnikov. Karena ketatnya pengamanan, massa yang menolak hasil pilpres tidak bisa berunjuk rasa seperti sebelumnya.''Ketakutan terus membayangi masyarakat dalam situasi saat ini,'' kata Kepala Peneliti Amnesty International Iran Drewery Dyke kepada kantor berita The Associated Press. ''Selama 10 tahun memantau dan berada di negeri ini, saya belum pernah merasakan situasi seperti sekarang. Semua dilarang dan diberangus,'' lanjutnya.Pemerintah Iran memberlakukan pemberangusan dalam konflik dalam negeri paling serius di negara tersebut sejak Revolusi Islam pada 1979. Tetapi, berbagai gambar baru tentang ''kebrutalan'' di Iran terus bermunculan. Sebab, sebagian warga Iran di dalam maupun luar negeri tidak pernah berhenti menentang Presiden Mahmoud Ahmadinejad maupun pemimpin tertinggi Ayatullah Ali Khamenei.Dalam pilpres lalu, Ahmadinejad yang menjadi tokoh incumbent dinyatakan meraih 62,63 persen. Mir Hossein Mousavi, tokoh reformis yang juga mantan perdana menteri Iran, mendapat 33,75 persen. Dua kandidat presiden lain meraih suara di bawah dua persen. Mantan Ketua Parlemen Mehdi Karoubi mendapat 0,9 persen, sedangkan Mohsen Rezai 1,7 persen. Mousavi mengklaim memenangi pilpres, tapi dinyatakan kalah oleh Ahmadinejad setelah dicurangi. Hal itu memicu protes para pendukung Mousavi. Unjuk rasa kaum oposisi berlangsung sejak sepekan lalu. Dalam bentrok pengunjuk rasa dan polisi sebelumnya, televisi pemerintah mengumumkan sedikitnya tujuh orang tewas.Media pemerintah juga melaporkan terjadinya insiden bom bunuh diri di makam pemimpin revolusi Islan Iran Ayatullah Ruhollah Khomeini Sabtu lalu. Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dan delapan lain luka-luka. Dalam insiden itu, televisi pemerintah juga sempat menayangkan gambar pecahan kaca. Tapi, tak ada gambar-gambar korban atau kerusakan lain.Sejumlah saksi melaporkan hanya ada tiga korban luka. Kendati begitu, belum ada verifikasi independen terkait aksi bom bunuh diri tersebut. Televisi pemerintah sempat mengutip keterangan seorang saksi bahwa seorang pria yang mengenakan bom ikat pinggang meledakkan diri di gerbang utama makam Khomeini.Polisi Iran juga terus menangkap para tokoh yang diduga mendalangi kerusuhan. Faeza Hashemi, putri pertama mantan Presiden Ayatullah Hashemi Rafsanjani, ditangkap. Menurut Press TV, Faeza ditangkap bersama empat anggota keluarga Rafsanjani lainnya Sabtu malam. Tidak disebutkan identitas empat orang tersebut. Tapi, gambar putri Rafsanjani itu sempat ditayangkan ketika berorasi di depan ribuan pengunjuk rasa pendukung Mousavi.Pemerintah Iran mencurigai tokoh berpengaruh di sana berada di belakang kerusuhan. Media setempat mencatat, Rafsanjani belum muncul sejak kerusuhan pascapilpres. Mantan presiden dan pejabat paling paling berpengaruh di Iran itu juga tak pernah muncul di depan publik sejak kerusuhan. Rafsanjani juga dikabarkan tidak menghadiri undangan pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Khameini saat menyerukan persatuan di negara tersebut.Saat ini Rafsanjani memimpin dua kelompok politik paling berpengaruh. Yang pertama Persatuan Ahli Iran. Lembaga yang didirikan para pejabat senior itu berwenang memilih dan mencopot pemimpin tertinggi. Kedua, Dewan Kebijaksanaan atau sebuah badan seperti Mahkamah Konstitusi yang mengadili sengketa antara parlemen dan Dewan Penjaga (Guardians Council). Badan tersebut bisa membatalkan pemberlakuan sebuah UU. Wakil Kepala Polisi Iran Ahmad Reza Radan menuding kelompok oposisi di pengungsian, People's Mujahedeen of Iran (PMOI), berada di belakang demonstrasi dan kerusuhan Sabtu lalu. Menurut kantor berita pemerintah Iran, IRNA, sejumlah tokoh dan anggota PMOI telah ditangkap atas tuduhan mendalangi kerusuhan itu.Kementerian Intelijen Iran juga menangkap sejumlah orang yang dituding melancarkan aksi ''teroris''. Tidak disebutkan jumlahnya, tapi mereka diidentifikasi pernah dilatih di kamp Ashraf, Iraq. ''Mereka masuk Iran untuk melancarkan aksi terorisme,'' kata IRNA. Ashraf, sebuah kamp di Iraq dekat perbatasan Iran, menjadi markas sekitar 3.500 anggota PMOI.Dalam perkembangan lain, pemerintah Iran kemarin mengusir seorang koresponden stasiun televisi BBC dari Inggris. Jon Leyne, koresponden tetap BBC di Teheran, diminta meninggalkan Iran karena dituduh telah membantu mendukung kekerasan pasca-pilpres. Bahkan, pemerintah Iran mengingatkan media massa Inggris bahwa tindakan lanjutan akan diambil jika mereka tetap ''campur tangan'' dalam masalah Iran.Sedangkan cekal terhadap stasiun televisi berbasis di Dubai, Al-Arabiya, tetap diberlakukan. Kantor biro stasiun televisi itu di Teheran diperintahkan tetap ditutup karena dinilai telah ''memberitakan secara tidak tepat dan adil'' pilpres di Iran.Iran juga menuding keterlibatan sejumlah negara-negara di balik unjuk rasa dan kerusuhan di negaranya. Menlu Iran Manouchehr Mottaki ketika jumpa pers kemarin menyebut Inggris, Prancis, dan Jerman ikut memancing di air keruh dengan mempertanyakan laporan soal terpilihnya kembali Presiden Ahmadinejad. Mottaki juga menuding Prancis melakukan ''pendekatan tidak adil''. Sedangkan Inggris dikecam keras karena menyabotase pilpres dan ''selalu menciptakan masalah'' dalam hubungan dengan Iran. Sedangkan Ahmadinejad menyebut Inggris dan AS terlibat dalam kerusuhan di Iran.Tapi, tuduhan itu langsung diklarifikasi. Senator Dianne Feinsten, yang memimpin Komite Intelijen di Senat AS, menyatakan bahwa intelijen AS tidak terlibat dalam protes masal di Iran. ''Saya bisa sampaikan, sejauh semua yang saya tahu, bahwa tidak ada campur tangan (AS) dalam pilpres di Iran. Juga, tidak ada manipulasi (oleh AS) atas warga di sana selama pelaksanaan pilpres,'' tegasnya dalam wawancara dengan CNN.Inggris juga membantah tuduhan terlibat dalam pilpres Iran. Menurut Menteri Luar Negeri Inggris David Milliband, klaim soal intervensi negaranya dalam pilpres di Iran sama sekali tak berdasar. ''Kami menyerahkan pilihan sepenuhnya kepada rakyat Iran,'' katanyaKomentar juga dating dari Israel. Presiden Israel Shimon Peres kemarin menyatakan dukungan kepada demonstran proreformasi di Iran. Dia menilai pemuda Iran seharusnya berjuang untuk kebebasan dan kemerdekaan. (AP/AFP/Rtr/cak/dwi)



Selengkapnya...