Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday, June 30, 2009

Michael Jackson (1)

LOS ANGELES - Hasil otopsi terhadap kematian mendadak Michael Jackson, 50, belum memuaskan pihak keluarga. Mereka meminta dilakukan otopsi lagi secara pribadi atas mayat penyanyi yang dijuluki Jacko tersebut.Menurut Pendeta Jesse Jackson, yang juga kolega dekat keluarga Jackson, otopsi kedua itu diinginkan karena banyak pertanyaan belum terjawab tentang bagaimana Jacko meninggal. ''(Kematian Jacko) itu tak normal atau tak biasa,'' katanya kepada The Associated Press dari Chicago kemarin (28/6) sehari setelah mengunjungi keluarga Jackson dan melayat jenazah Jacko. ''Keluarga tidak tahu apa yang terjadi. Apakah dia (Jacko) disuntik (sebelum meninggal) dan juga apa jenisnya?'' ujarnya. ''(Dengan adanya otopsi kedua), semua pertanyaan maupun keraguan (atas kematian Jacko) bisa terjawab,'' lanjutnya.Jacko meninggal mendadak akibat cardiac arrest (gagal jantung akibat sirkulasi darah berhenti secara tiba-tiba) Kamis siang (25/6) waktu AS atau Jumat pagi WIB (26/6). Superstar yang dijuluki King of Pop itu koma di rumah sewanya yang mewah di kawasan elite Holmby Hills, Los Angeles, dan meninggal saat dibawa di Ronald Reagan UCLA Medical Center.Sebelumnya, hasil otopsi petugas koroner Los Angeles Jumat (26/6) waktu AS atau Sabtu pagi WIB (27/6) menyatakan bahwa tidak ditemukan bukti soal adanya trauma eksternal atau ketidakwajaran dalam kematian Jacko. Tapi, mereka belum memastikan penyebab kematian Jacko karena menunggu hasil tes toksikologi (uji racun). Ini diperkirakan baru diketahui 6-8 pekan mendatang.Dugaan sementara menyebutkan, kematian Jacko akibat pemakaian obat dosis tinggi. Dia dilaporkan meminum sejumlah obat untuk meredakan nyeri akibat patah kaki dan tulang belakang setelah jatuh dari panggung dalam salah satu konsernya. Dia juga mengonsumsi obat untuk mengatasi kecemasan atau stres.Orang-orang dekat Jacko mengaku prihatin dan khawatir atas obat-obatan penghilang rasa sakit yang digunakan sang superstar. Apalagi, Jacko dilaporkan menggunakan sejumlah obat resep untuk mengatasi sakitnya.Kantor koroner telah menyerahkan jenazah Jacko kepada keluarganya Jumat malam. Tidak dijelaskan kapan otopsi kedua dilakukan. Jesse Jackson menuturkan, keluarga Jacko benar-benar tutup mulut soal itu.''Mereka sedang berduka dan sangat terpukul karena kehilangan salah satu anggota keluarga. Tapi, perasaan duka itu akan berlalu begitu misteri dan pertanyaan soal penyebab kematiannya bisa terbuka,'' papar Jesse Jackson.Tapi, koran The Los Angeles melaporkan bahwa otopsi kedua telah dilakukan Sabtu malam waktu AS. Sejumlah media lokal menulis otopsi dilakukan di lokasi yang dirahasiakan. Tetapi, belum diketahui hasilnya. Keluarga juga belum bersedia membeberkannya.Dua hari setelah kematian Jacko, dua saudaranya, Janet dan La Toya Jackson, muncul di rumah sewa sang megabintang yang berlokasi di Jalan Carolwood Drive. Tapi, saat meninggalkan rumah, keduanya tak memberikan keterangan kepada wartawan. Anggota keluarga yang lain, termasuk ibu Jacko, Katherine, juga datang ke rumah itu.Sejumlah mobil van juga muncul di rumah Jacko. Siangnya, dua van meninggalkan lokasi sekitar satu jam kemudian. Salah satu di antaranya dalam kondisi kosong. Van lain mengangkut sejumlah barang dari rumah. Tidak diketahui apa yang dibawa pergi dari rumah tersebut.Beberapa kendaraan lain juga datang dan pergi dari rumah tersebut. Termasuk, sebuah mobil Range Rover warna silver yang dinaiki polisi berpakaian preman.Keluarga Jackson hanya mengeluarkan pernyataan bagi seluruh penggemar pelantun tembang Beat It tersebut kemarin. Isinya menggambarkan kematian Jacko sebagai ''salah satu momen paling gelap dan buruk'' dalam kehidupan mereka.''Kami tidak suka dengan apa yang terjadi,'' kata Joseph ''Joe'' Jackson, ayah Jacko, kepada majalah People soal kematian anaknya. ''Kami sulit mencari kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi. Tapi, kami akan selalu merindukan Michael.''Keluarga Jackson juga tidak menjelaskan rencana pemakaman. Hanya, seluruh kerabat telah berkumpul di rumah keluarga di kawasan Encino, Los Angeles. Di sana pula tiga anak Jacko saat ini diasuh. Mayat Jacko sendiri disemayamkan di sebuah lokasi yang dirahasiakan.Dalam perkembangan lain, dokter pribadi Jacko, Conrad Robert Murray, kembali diperiksa Kepolisian Los Angeles (LAPD). Saat itu, Murray didampingi pengacara. Pemeriksaan kali kedua ini berlangsung Sabtu atau kemarin WIB. Dia diperiksa karena mendampingi Jacko saat kolaps hingga meninggal di rumah sakit.Seorang Jubir LAPD yang tak disebutkan namanya menyatakan bahwa pihaknya ''memeriksa'' Murray secara ekstensif Sabtu malam. Murray diduga orang terakhir yang melihat Jacko hidup hingga kemudian meninggal. ''Dokter Murray mengontak kami secara sukarela,'' katanya.Dia menuturkan bahwa para detektif dari Divisi Perampokan-Pembunuhan memeriksa Murray secara mendalam dan cukup lama. ''Dokter Murray juga amat kooperatif dan memberikan semua informasi yang bisa membantu investigasi kasus ini,'' ujar Jubir itu kepada CNN.Pengacara Murray, Matthew Alford, menyatakan bahwa klien­nya resah atas kematian Jacko sehingga mau bekerja sama untuk diperiksa lagi. ''(Kematian) itu merupakan tragedi. Dia sedih atas meninggalnya Mr Jackson. Tapi, dia bukan tersangka dalam kasus kematian Mr Jackson,'' kata Alford. Polisi juga telah memeriksa Murray pada Jumat lalu. Tapi, saat itu pemeriksaan berlangsung singkat. Polisi juga membawa mobil Murray yang ditemukan di rumah Jacko. (AP/AFP/Rtr/dwi)


No comments:

Post a Comment