Pagi ini waktu liat tp ada berita tentang tawuran antar kampung di kota JAKARTA.... YUPZ JAKARTA .....kota yang katanya sebagai pusat dari seluruh kota se negara Indonesia ini,...kota yang katanya isinya kumpulan orang-orang pinter,ilmuan dan ter"pelajar" bahkan mungkin ter"mahasiswa" (opo aja), tapi kok masih ada budaya zaman batu melekat di benak mereka.
Uniknya yang terlibat dalam peristiwa edan ini adalah bapak/pemuda yang sudah dewasa,karena memang tawurannya berlabel antar kampung(makin ngeri aja). Lantas bagaimana mereka bisa mengajarkan anak2 mereka yang masih smu/mahasiswa agar tidak terlibat tawuran seperti yang sudah-sudah klo ORTUnya sendiri yang menjadi PENDEKARnya.
Memang sih klo di liat dari sejarahnya bangsa kita ini adalah bangsa pejuang yang dengan bermodal semangat bisa mengalahkan tentara penjajah yang dilengkapi senjata canggih. Masalahnya klo dulu jelas siapa musuh siapa kawan, lha ini sesama bangsa sendiri kita bunuh-bunuhan ...makin gila aja. Apakah dengan melakukan ritual seperti ini mereka bisa di sebut PAHLAWAN ato mungkin PENGECUT (jawab dalam hati aja ya...).klo memang ada masalah , coba tanyakan aja kepada anak esde pasti jawabanya di selesaikan dengan musyawarah untuk mufakat bukannya dengan tawuran untuk menang. Dan klo memang ingin menyalurkan hasrat bertarung, sekalian aja berangkat ke somalia untuk menumpas bajak laut dengan begitu anda akan di cap sebagai pahlawan bukannya biang kerok.
No comments:
Post a Comment